I K L A N

KOTA INDOPRIDE RICUH AKIBAT PENYANDERAAN WALI KOTA, POLISI TETAPKAN STATUS SIAGA 3

27 Jul 2025
KEJADIAN
KRIMINAL

Indopride Media Inc — Sabtu, 26 Juli 2025 Kota Indopride diguncang ketegangan serius menyusul konflik antara pihak Rudolf Clausius dengan lembaga Pengadilan Kota Indopride. Rudolf, yang saat ini berstatus sebagai tahanan kota akibat kasus yang belum diungkap secara detail, diduga menjadi pemicu aksi penyanderaan terhadap Wali Kota Indopride, Ertede Vallen. Penyanderaan ini dilakukan oleh beberapa kelompok dengan atribut-atribut tertentu yang diduga sebagai bentuk tekanan agar Rudolf dibebaskan dalam skema pertukaran sandera.

Insiden bermula saat Wali Kota Ertede Vallen melakukan kunjungan ke gudang. Di perempatan jalan, rombongan beliau dihentikan secara paksa dan Ertede dibawa ke mercusuar sebelum akhirnya dipindahkan ke fasilitas Humane Lab. Polisi melakukan negosiasi dengan pihak penyandera, dan akhirnya menyetujui pertukaran Rudolf dengan Ertede demi keselamatan kepala daerah tersebut. Meskipun Ertede mengaku diperlakukan tidak menyenangkan—terutama karena dilucuti pakaiannya—kondisinya saat ini dilaporkan dalam keadaan aman.

Dalam pernyataan singkat kepada media, Ertede mengaku tidak mengetahui alasan spesifik penyanderaan dirinya, selain dugaan bahwa posisinya sebagai Wali Kota dianggap layak dijadikan jaminan dalam proses pertukaran. Ia juga menyatakan tidak memahami secara penuh motif konflik antara Rudolf dan pihak pengadilan, selain kabar bahwa Rudolf “menghantui” institusi hukum tersebut—tanpa rincian lebih lanjut. “Saya masih menunggu keterangan resmi dari pengadilan dan pihak kepolisian,” ujar Ertede.

Kepolisian Indopride menetapkan status Kota menjadi Siaga 3 pasca kejadian ini, mengingat dampak yang meluas terhadap keamanan dan ketertiban umum. Kondisi kota menjadi ricuh dengan meningkatnya ketegangan di berbagai wilayah. Saat ini, penyelidikan dan pengamanan intensif terus dilakukan guna memastikan tidak ada ancaman lanjutan dari kelompok penyandera maupun simpatisan mereka.

Pemerintah Kota Indopride menyatakan akan memediasi persoalan ini dengan melibatkan semua pihak, termasuk aparat kepolisian dan pengadilan. “Apapun yang terjadi, pemerintah kota akan tetap berada di jalur hukum dan penyelesaian damai,” ujar Ertede. Untuk saat ini, proses hukum sepenuhnya masih berada di tangan kepolisian, yang terus mendalami kasus ini secara menyeluruh. Pihak kepolisian juga menegaskan bahwa status Rudolf sebagai DPO berat akan terus diproses sesuai jalur hukum meski terjadi pertukaran dalam situasi darurat.

(Red/ Don Bosco Heisenberg)
Journalist : Don Bosco, Maul, Jhon, Bahar, Ardim, Tsaleem
Photograhy: Ardim, Tsaleem
Thumbnail: Don Bosco


Komentar (5)


Rudox
28 Jul 2025

RUDOLF = HAMA


yw2
28 Jul 2025

hukum mati rudolf


#WTGG
28 Jul 2025

Kami rela rudolf di hukum mati saja


readone come ill
28 Jul 2025

CARI RUDOLF, HARUS HUKUM MATI. HUKUM SEBERAT BERAT NYA


Netizen indopride
28 Jul 2025

HUKUM MATI AJA ITU SI RUDOLF2 GAGUNA, KARENA GATERIMA ANAKNYA KALAH DI PEMILU EH MALAH KEK ODGJ GANGGU2 KETENTRAMAN ORANG SAMPE NYANDERA WALKOT


IKLAN