I K L A N

Klarifikasi POLSUS Terkait Dugaan Penembakan di Area Mako: Antara Prosedur dan Persoalan Pribadi

05 Jun 2025
ENTERTAIMENT
KEJADIAN

Indopride Media Inc - Kepolisian Khusus (POLSUS) memberikan pernyataan resmi terkait laporan seorang warga yang mengaku menjadi korban penembakan di lingkungan Markas Komando (Mako) saat hendak menemui pasangannya yang merupakan anggota POLSUS. Dalam klarifikasinya, pihak POLSUS menegaskan bahwa peristiwa tersebut tidak berkaitan langsung dengan institusi Kepolisian Negara secara keseluruhan, melainkan merupakan kasus internal yang melibatkan hubungan pribadi antara seorang anggota POLSUS dan warga sipil. Ditegaskan pula bahwa nama baik institusi tidak seharusnya dikaitkan secara menyeluruh dalam kasus ini.

Kronologi kejadian bermula saat warga pria memasuki area Mako tanpa izin resmi, sebagaimana diwajibkan dalam Standar Operasional Prosedur (SOP). Pada saat itu, Mako tengah digunakan untuk kegiatan pelatihan tertutup yang bersifat sensitif dan memerlukan tingkat pengamanan tinggi. Warga tersebut disebut hanya memberi tahu pasangannya secara pribadi tanpa pemberitahuan kepada pihak pengawas atau pimpinan pelatihan. Pihak keamanan Mako mengklaim telah memberikan tiga tahapan peringatan: secara verbal melalui radio, tembakan peringatan menggunakan alat kejut listrik (teaser), dan akhirnya penindakan menggunakan peluru karet oleh anggota bernama Jay Sinaga. Namun, tindakan terakhir ini disebut dilakukan tanpa izin langsung dari pimpinan dan dinyatakan sebagai kekeliruan prosedural.

Dalam laporan warga, disebutkan bahwa ia hanya berniat mengantarkan makanan dan sempat bertemu istrinya kurang dari lima menit sebelum terjadinya penembakan. Korban juga disebut dalam kondisi kurang sehat saat itu, sehingga tindakan yang terjadi menimbulkan kekhawatiran publik akan proporsionalitas dan etika pengamanan di area terbatas. POLSUS menegaskan bahwa masalah ini sepenuhnya merupakan persoalan hubungan pribadi antara salah satu anggota mereka dan seorang warga sipil, tanpa keterkaitan langsung dengan institusi secara struktural. Oleh karena itu, langkah-langkah yang diambil bersifat internal dan individual. Meski begitu, POLSUS tetap berkomitmen untuk melakukan evaluasi terhadap prosedur pengamanan di lingkungan Mako guna mencegah potensi kesalahpahaman atau tindakan berlebihan di masa mendatang.

(Red/Indopride Media Team)


Komentar (0)


Tidak Ada Komentar

IKLAN