Indopride News - Dalam peristiwa yang menggemparkan, Justin Jeremy diduga menjadi korban penculikan oleh sekelompok orang yang diduga kuat sebagai anggota kepolisian. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat, sementara pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik insiden tersebut.
Pada saat di wawancarai oleh Jurnalis Indopride News, Justin mengaku setelah diculik dia langsung di interogasi oleh sekelompok orang dengan masker wajah. Selama proses interogasi, Justin mengalami perlakuan yang sangat kejam. Justin mengakui bahwa dirinnya dipaksa mengaku bahwa dia adalah anggota Black Tiger. Sekelompok orang bermasker ini menyebutkan bahwa mereka adalah garda terdepan yang akan membasmi Black Tiger nantinya. Justin menjadi sasaran tindak kekerasan yang mengerikan, matanya ditumpahkan tinta printer, lalu jari kelingking dipotong, gigi graham di cabut, dan salah satu organ tubuh yang cukup sensitif dimasukkan alat yaitu tongpol.
Menurut keterangan Justin Jeremy, ia meyakini bahwa para pelaku adalah oknum dari aparat kepolisian. Hal yang membuat Justin yakin adalah adanya kepemilikan tongpol yang normalnya tidak boleh dimiliki oleh masyarakat sipil, lalu saat kejadian Justin mendengar bahwa salah satu orang bermasker memakai radio dan mengarahkan helikopter agar tidak terlalu dekat dengan lokasi Justin diinterogasi. Sekelompok orang itu juga memberikan suatu negosiasi, bahwa nantinya Justin akan dibebaskan ketika Adinata(Anggota kepolisian yang sedang di sandera oleh sekelompok orang tak dikenal) sudah dipastikan aman kondisinya.
Sementara penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap fakta-fakta lebih lanjut mengenai penculikan Justin Jeremy, masyarakat menantikan kejelasan dari pihak berwenang. Kasus ini menjadi sorotan utama, menimbulkan pertanyaan mengenai perlindungan hak asasi manusia dan tata kelola keamanan di masyarakat. Kepedulian terhadap keadilan dan transparansi tetap tinggi, sementara kerabat dari Justin Jeremy dan masyarakat berharap agar pelaku dapat segera diidentifikasi dan dibawa ke hadapan hukum untuk pertanggungjawaban yang adil.
(Red/Maul & Chris Martil)
Journalist: Indopride News Investigation Team
Photography: Indopride News Investigation Team
Editor: Chris Martil
WTF!!!
waduh penjahat, pemerkosa, mukanya bejad masuk berita wkwkwkwkwk
BERANTAS OKNUM POLISI
BERANTAS OKNUM POLISI
Parah bener nih polisi, pantesan pas gua ditilang malah minta makan minum
masa kukunya di cabut pabrik mentega nya di colok colok,,
KAMI AKAN MEMBERANTAS PARA POLISI KOTOR - JDR NGUYEN AL QAROMI
katanya pelindung pengayom ,kok ini maenan nya tongkol ke lobang parahhhhh
BANG GW DISURUH OLIVER SETH KOMEN DISINI, INTINYA KOMEN APA AJA
A
hah? pemerkosa kah? tf, orang seperti ini sama saja kayak media yang menyebarkannya sama-sama sampah!!
media bukannya seharusnya netral dan meliput kedua belah pihak? cuman kenapa sekarang makin condong ke satu pihak saja ya? saya kira reporter itu dewasa dan juga transparan serta netral. kalau gini mah reporter sama aja sebagai kaki tangan dari kelompok tersebut HAHAHA
Semakin kesini berita semakin gajelas menyiarkan atau menyajikan berita berita SAMPAH!!!
KATA AKAN TIDAK PADA HOAX!!!!!!
Semakin kesini media semakin berpihak pada kriminal, Justin jeremy itu PENJAHAT tukang PERKOSA, tukang BEGAL, tukang NYANDERA WARGA!!! MOSI TIDAK PERCAYA!! We're FPWI, We're Legion, We do not forgive!!
najis pemerkosa, cuih sampah
Media seharusnya berperan sebagai penyampai informasi yang netral dan objektif. Menggiring opini dapat memengaruhi persepsi pembaca tanpa memberikan kesempatan untuk membentuk pendapat sendiri. Kembalilah pada prinsip pemberitaan yang adil dan tidak berat sebelah. Semoga para pembaca lebih teliti dan tidak mudah percaya dengan media yang semakin tidak jelas di masa sekarang.
JUSTIN JEREMY PEMERKOSA!! REPORTER SANGAT TIDAK NETRAL, BERPIHAK KEPADA PEMERKOSA!
Semakin kesini media semakin berpihak pada kriminal, Justin jeremy itu PENJAHAT tukang PERKOSA, tukang BEGAL, tukang NYANDERA WARGA!!! MOSI TIDAK PERCAYA!! We're FPWI, We're Legion, We do not forgive!!
saya sudah tidak mempercayai media media sampah ini!
Mengerikan sekali
WADUH !!!!!!