Indopride Media Inc - Pada hari kamis 7 Februari 2025, Sebuah pelatihan kepolisian yang berlangsung di wilayah Shandy Shores berujung pada kericuhan setelah sekelompok warga melakukan protes terhadap kegiatan tersebut.
Pelatihan yang dilakukan oleh divisi polisi lalu lintas ini awalnya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel dalam menangani kasus pencurian warung. Namun, sejumlah orang yang mengaku sebagai warga Shandy Shores mendatangi lokasi dan menyampaikan keberatan mereka, mengklaim bahwa kepolisian harus meminta izin dari warga setempat sebelum melaksanakan pelatihan tersebut.
Menanggapi protes tersebut, pihak kepolisian menegaskan bahwa mereka telah menjalankan prosedur sesuai aturan, termasuk melayangkan pemberitahuan resmi terkait kegiatan pelatihan serta menyiapkan perimeter keamanan. Kepolisian juga menyatakan bahwa pelatihan serupa telah berlangsung di Shandy Shores selama dua tahun tanpa adanya keluhan dari warga sebelumnya.
Situasi kemudian memanas hingga berujung pada kericuhan yang menyebabkan beberapa kaca pecah dan sejumlah barang mengalami kerusakan. Aparat kepolisian segera mengambil tindakan pengamanan dan berhasil mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat dalam insiden tersebut. Saat ini, motif utama dari aksi protes masih dalam penyelidikan lebih lanjut, apakah murni karena merasa terganggu atau ada kepentingan lain di balik aksi tersebut.
Untuk menjaga ketertiban, pihak kepolisian telah mensterilkan lokasi dan menegaskan bahwa mereka akan menindak tegas siapa pun yang melanggar hukum. Kepolisian juga kembali menegaskan komitmen mereka dalam menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap latar belakang insiden ini serta memastikan bahwa hukum tetap ditegakkan dengan adil.
(Red/Vilo)
Journalist : Jhon ryu, Matthew, Varen
Thumbnail : Vilo
Editor : Vilo