Indopride Media Inc - Kepolisian bersama pemerintah kota, pengadilan, serta pihak gunstore menggelar konferensi pers gabungan untuk menekankan pentingnya sosialisasi penggunaan peralatan kerja warga. Agenda ini dipimpin oleh Pak Sado, yang menyampaikan keresahan meningkatnya tindak kriminalitas dengan menggunakan peralatan kerja, seperti pisau dan golok, yang seharusnya hanya digunakan untuk kebutuhan pekerjaan.

“Belakangan ini banyak sekali tindak kejahatan yang dilakukan warga dengan peralatan kerja. Kami menghimbau agar warga hanya membawa peralatan tersebut untuk kepentingan pekerjaan, dan setelah selesai digunakan, segera disimpan kembali di gudang atau loker masing-masing. Apabila ingin dibawa ke luar, wajib memiliki lisensi senjata,” ujar Pak Sado dalam pembukaan pers. Ia mencontohkan temuan di lapangan saat patroli, ketika seorang supir bus kedapatan membawa golok hanya untuk jaga-jaga. “Untuk kepentingan pertahanan diri, tetap diperlukan lisensi. Lisensi ini bukan sekadar izin, tetapi juga ada pengecekan kesehatan mental, rohani, serta rekam jejak hukum agar tidak disalahgunakan,” tambahnya.

Sementara itu, Pak Zhaflo menekankan bahwa edukasi bersama lintas instansi diperlukan agar warga lebih bijak. “Kami dari kepolisian meminta bantuan dari pemerintah, pengadilan, media, serta pihak gunstore untuk bersama-sama mensosialisasikan hal ini. Kami akan melakukan tiga langkah: pertama memberikan himbauan, kedua menyita peralatan jika tidak diindahkan, dan ketiga melakukan proses hukum,” jelasnya. Pihak gunstore melalui perwakilannya menegaskan kesiapannya untuk mendukung langkah kepolisian. “Kami sudah sejak lama melakukan sosialisasi agar barang-barang tajam maupun senjata tidak digunakan untuk tindakan kriminal. Namun ke depan kami akan lebih menekankan edukasi bahwa lisensi berbeda dengan sekadar keanggotaan toko,” jelas salah satu perwakilan Gunstore.

Hal senada juga disampaikan perwakilan pemerintah dan pengadilan yang mendukung penuh program tersebut. Pemerintah berharap langkah bersama ini dapat menekan angka kriminalitas, sementara pengadilan siap memberikan dukungan hukum terhadap penerapan aturan terkait. Di akhir konferensi pers, Pak Sado kembali menegaskan bahwa upaya ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh kepolisian. “Keamanan negara ini berawal dari kesadaran warga. Dengan adanya dukungan pemerintah, pengadilan, gunstore, media, dan tentunya warga itu sendiri, kami berharap angka kriminalitas bisa ditekan dan kesadaran masyarakat meningkat.”

(Red/Albert W Wyasa)
Journalist: Albert W & Kyourin
Thumbnail: Albert W
Editor: Albert