Indopride Media Inc - Sebuah insiden kerusuhan yang berujung pada kebakaran terjadi di SMK 1 Indopride pada Rabu (5/2). Kejadian ini bermula saat sesi pembelajaran tentang peraturan kota sedang berlangsung, dengan kehadiran seorang guru tamu, Bapak Astro, yang diundang oleh Pa Rojak. Dalam suasana kelas yang kondusif, tiba-tiba dua orang tak dikenal memasuki ruangan. Mereka mengenakan baju bertuliskan "Dilan" dengan atribut "White Tiger" di bagian belakang. Kedua orang tersebut langsung menjemput Bapak Astro dan membawanya keluar kelas. Tak lama setelahnya, terdengar suara pecahan kaca diikuti dengan api yang menyambar aula sekolah, menyebabkan kebakaran besar.

Kesaksian para guru dan siswa menguatkan kronologi kejadian. Salah satu siswa, Undik, mengaku melihat langsung kejadian tersebut. "Saat itu kami sedang menerima materi, tiba-tiba Bapak Astro dijemput, lalu terdengar suara kaca pecah dan api langsung menyebar. Kami semua segera dievakuasi ke belakang sekolah," ungkapnya. Undik juga menuding Bapak Astro sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini, meskipun Astro sendiri membantah tuduhan tersebut melalui radio.

Setelah kejadian, kelompok yang diduga sebagai rekan Bapak Astro, dengan jumlah sekitar 20 orang lebih, melakukan serangan balasan. Insiden ini semakin memperburuk situasi keamanan di sekolah. Hari ini (7/2), tim PMU telah melakukan olah TKP pada pukul 17.00 WIB guna mencari barang bukti yang dapat memperjelas kasus ini. Sidik jari serta bukti fisik lainnya tengah dikumpulkan sebagai bahan penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini akan diangkat ke pengadilan dan dikawal secara ketat oleh pihak berwenang. Kapten Rizki Boss Rockefeller, yang memimpin penyelidikan, menegaskan bahwa pelaku akan menghadapi hukuman berat. "Sejago-jagonya tupai melompat, akan jatuh juga," ujarnya. Pihak kepolisian mengategorikan kasus ini sebagai tindakan kriminal berat karena telah menyebabkan kerusakan fasilitas yang berharga di Indopride.

Dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, pengadilan, dan kepolisian, telah ditegaskan bahwa pelaku akan dijatuhi hukuman seberat-beratnya karena telah merugikan banyak orang serta mengancam keselamatan publik. Penyidikan akan terus dilakukan hingga seluruh fakta terungkap dan keadilan ditegakkan.

(Red/ Albert Wongso Wyasa)
Journalist : Albert, Samid, Varen, Biru, Itsuka & Abel 
Photography : Albert
Thumbnail : Tsaleem
Editor : Albert