Indopride Media Inc — Pada Jumat, 30 Agustus pukul 03.30 pagi waktu internasional, Walikota Indopride Ertede Vallen memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang sempat menuai kontroversi.
Sebelumnya, Walikota diketahui sempat mengucapkan kata-kata tidak pantas berupa “polisi tolol” melalui layanan informasi pemerintah. Menurut penjelasannya, pernyataan itu memang diucapkan dalam keadaan sadar, namun terjadi saat ia sedang berada dalam kondisi terancam. Walikota mengaku telah ditembaki dua peluru yang mengarah ke bagian depan lututnya, sehingga tindakannya kala itu muncul di bawah tekanan.
Dalam rapat resmi yang digelar di gedung Balai Kota, Ertede Vallen menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada pihak kepolisian. Ia menegaskan bahwa dirinya menyesal atas ucapan tersebut dan berharap hubungan antara pemerintah kota serta aparat kepolisian tetap terjalin dengan baik.
Pihak kepolisian sendiri menanggapi bahwa pernyataan atau tindakan yang dilakukan dalam kondisi tertekan atau di bawah ancaman tidak dapat dianggap valid secara hukum.Dengan klarifikasi ini, diharapkan polemik yang sempat mencuat dapat diselesaikan secara baik dan menjaga stabilitas hubungan antara Pemerintah Kota Indopride dan aparat kepolisian.
(Red/ Arda Mahesa Diningrat)
Journalist : Tsaleem Devano, Gisella Leica FM
Thumbnail: Tsaleem Devano
ganti gantii
ganti walikotanya
hidup jokowo
Jarah rumah walikotaaaaaaa