Indopride Media Inc – Sebuah aksi pembegalan terjadi di daerah Paleto yang berujung pada konfrontasi sengit antara aparat kepolisian dan seorang pelaku yang diduga anggota Linmas pulau berinisial JA. Kejadian ini bermula ketika seorang polisi yang sedang bersarapan menerima laporan dari warga terkait aksi kriminal tersebut.
Pengejaran berlangsung dari wilayah Paleto hingga area penjahit, di mana kendaraan pelaku mengalami kerusakan parah. Saat didekati, pelaku terlihat memegang senjata, memaksa aparat untuk mengambil langkah tegas dengan meminta pelaku menyerahkan diri. Namun, alih-alih mematuhi perintah, pelaku justru melawan. Setelah dilakukan penangkapan dan penagihan denda, pelaku sempat mencoba meminta uang dari petugas. Namun, situasi semakin memburuk ketika pelaku yang telah sadar kembali berulah dengan menusuk dua dari tiga anggota kepolisian di Kantor Polisi Pusat (Kanpol). Salah satu anggota berhasil melumpuhkan pelaku sebelum melakukan interogasi lebih lanjut.
Dalam interogasi, terungkap bahwa pelaku sengaja merencanakan serangan terhadap aparat tanpa menunjukkan penyesalan. Kasus ini diserahkan kepada pengadilan, tetapi pihak pengadilan tidak dapat menangani kasus tersebut saat itu. Dengan demikian, polisi memutuskan untuk menjatuhkan hukuman mati kepada pelaku. Sebelum eksekusi, pelaku sempat mencoba menyuap polisi untuk menghindari hukuman mati, tetapi upaya tersebut gagal. Akhirnya, pelaku menerima hukuman dengan permintaan agar eksekusi dilakukan segera.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan tindakan perlawanan ekstrem terhadap aparat serta dugaan bahwa pelaku merupakan anggota Linmas berinisial JA. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap tindakan mencurigakan demi menjaga keamanan bersama.
(Red/Albert)
Journalist: Albert Wongso Wyasa & Ashira Yuki
Thumbnail: Ashira Yuki
Editor: Albert