Indopride Media Inc – Kekacauan terjadi di area parkir Bandara Kota Indopride pada 24 April 2025 pukul 18.00 Waktu internasinal. Sejumlah kendaraan tanpa pemilik ditemukan parkir sembarangan, menghambat akses keluar-masuk garasi bandara.

Menanggapi kejadian tersebut, pihak Poltas Indopride telah melakukan tindakan tegas berupa penyitaan terhadap kendaraan-kendaraan yang dianggap melanggar aturan parkir. El Mikky Vermillion, perwakilan dari Tim Penyelidik Peleburan, menjelaskan kepada awak media bahwa tadi sebelum badai kota, banyak sekali kendaraan yang terbengkalai di sekitaran bandara, sehingga mengganggu akses jalan. Orang-orang sampai susah mengeluarkan kendaraan dari garasi. Setelah badai reda, pak El Mikky mengecek kembali dan ternyata masih banyak kendaraan yang ditinggal. Maka dari itu, atas perintah panitia IAS, Poltas melakukan penyitaan karena sudah mengganggu ketertiban.

Ketika ditanya lebih lanjut, El Mikky menegaskan bahwa fenomena ini terkait dengan gelaran IAS (Indopride Auto Showcase). Ia menyebutkan bahwa sebelum badai, dirinya sempat memeriksa kendaraannya yang diparkir di garasi bandara hasil pembelian dari IAS. Di saat itulah, ia menemukan banyak kendaraan terbengkalai, termasuk sepeda BMX. Total kendaraan yang disita mencapai 30-40 unit, dengan tindakan langsung di lapangan pasca-badai. Untuk para pemilik kendaraan yang ingin mengambil kendaraannya kembali. “Sanksinya berupa penyitaan. Mereka baru bisa mengeluarkan kendaraan 1x24 jam setelah disita, dengan syarat mengikuti SOP Poltas seperti pembuatan SIM dan STNK terlebih dahulu,” ujar Pak El Mikky.

Himbauan juga telah diberikan, berupa poster peringatan yang dipasang di sekitar garasi bandara. Kendaraan yang tetap ditinggalkan atau parkir liar di area tersebut akan langsung ditindak. Pesan dari pihak Poltas atas kejadian ini, disampaikan oleh El Mikky: “Kami berharap masyarakat lebih sadar dan tertib dalam memarkir kendaraannya. Apalagi di tempat umum seperti bandara, semua harus patuh aturan. Kami terbuka untuk koordinasi, tapi tindakan tetap akan diambil demi menjaga kenyamanan dan keteraturan kota.”

(Red/Don Bosco Heisenberg)
Journalist: Julian, Don Bosco, Tsaleem, John, Ceysa,
Thumbnail: Julian
Editor: Albert