Indopride Media Inc – Pimpinan layanan kesehatan, Professor Ecel Salvatrucha, mengumumkan bahwa Puskesmas akan ditutup pada malam hari akibat beberapa faktor lingkungan yang mengganggu. Keputusan ini diambil setelah adanya laporan dari warga mengenai silau yang berlebihan dari lampu sekitar Puskesmas pada malam hari, yang menyebabkan gangguan pada mata. Selain itu, fenomena badai pasir yang kerap terjadi di area tersebut menyebabkan peningkatan jumlah debu yang luar biasa, mengganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat.

“Puskesmas tetap beroperasi pada pagi dan siang hari seperti biasa. Namun, untuk malam hari, seluruh pelayanan kesehatan akan dialihkan ke Mount Zona. Selain itu, RS Paleto juga akan menjadi alternatif bagi warga yang membutuhkan pelayanan medis,” ujar Monsky Doll.

Hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai sampai kapan kebijakan ini akan berlaku. Pihak berwenang masih terus memantau kondisi lingkungan sebelum mengambil keputusan lebih lanjut.

Selain pengalihan layanan, Professor Ecel juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak berdiam diri di rumah sakit jika tidak memiliki kepentingan mendesak. Hal ini terkait dengan sistem sensor gerakan yang terdapat di rumah sakit, yang akan meningkatkan intensitas cahaya jika mendeteksi banyak pergerakan. Peningkatan intensitas lampu ini dikhawatirkan dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi pasien dan tenaga medis.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan optimal tanpa mengorbankan kenyamanan dan kesehatan masyarakat sekitar.

(Red/Albert Wongso Wyasa)
Journalist: Albert & Biru
Thumbnail: Tsaleem
Editor: Albert