I K L A N

Pria Berusia 134 Tahun, Edie Ketapel: Cerita Mengenai Kisah Cinta dengan Suzuki Swift Kesayangannya: Sebuah Perjalanan Panjang dan Kenangan Tak Terlupakan

07 Dec 2023
INSPIRASI
OTOMOTIF

Indopride News - Sebuah kisah tak biasa mengemuka dari Edie Ketapel, pria perkasa berusia 134 tahun, yang membagikan cerita mendalam tentang cintanya dengan Suzuki Swift kesayangannya. Dibalut dengan nostalgia dan kenangan, Edie membuka lembaran perjalanan panjangnya bersama mobil yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya.

Edie Ketapel, tukang kayu berusia 134 tahun, memiliki Suzuki Swift yang bukan hanya mobil biasa, tetapi juga simbol kenangan tak terlupakan. Mobil ini bukan semata kendaraan, melainkan jalinan emosional yang mengaitkan Edie dengan kenangan bersama nenek tercinta. Awalnya, pembelian mobil ini menimbulkan protes anak-anak Edie karena kekhawatiran atas usianya yang sudah lanjut. Namun, Edie sebagai sosok yang sibuk dalam berbagai aktivitas, memerlukan mobil untuk menunjang mobilitas sehari-hari.

Pilihan Suzuki Swift ternyata terkait erat dengan kenangan bersama nenek. "Saat pertama kali melihatnya, nenek sangat menyukainya. Setelah kepergian nenek, membeli mobil ini adalah cara saya untuk terus mengenangnya. Ini adalah mobil pertama yang saya miliki dan selalu membuat saya merasa ditemani oleh kenangan bersama nenek," tutur Edie.

Mobil ini telah dimodifikasi dengan perubahan pada bagian eksterior. Edie melakukan penggantian beberapa bagian mobil untuk tampil lebih sporty. Meskipun demikian, ia belum melakukan perubahan besar pada performa mesin karena lebih suka berkendara dengan santai. Warna orange terang dipilih sebagai langkah preventif terhadap pencurian. Edie memilihnya karena merasa mobil yang mencolok akan lebih terlihat, dan strategi ini terbukti efektif dalam menggagalkan beberapa upaya pencurian. Suzuki Swift memiliki keunggulan seperti kemampuan drift, efisiensi bahan bakar, harga terjangkau, dan dapat menampung 4 penumpang. Namun, beberapa kekurangan juga diakui seperti handling licin, kecepatan terbatas (top speed di 170km/h), rem yang kurang responsif, dan pilihan kosme yang terbatas.

Edie bersikeras tidak akan pernah menjual mobil ini. Baginya, Suzuki Swift ini bukan hanya kendaraan biasa, tetapi bagian yang tak terpisahkan dari kenangan terindah nenek. Edie bertekad untuk tetap menyimpan dan merawat mobil ini dengan penuh cinta dan kehangatan.

(Red/Hugo & Tadaro)

Journalist : Emil

Photography : Emil

Editor: Chris Martil


Komentar (6)


Uncle Jack
01 Jan 2024

Ada di dealer kah mobil swift? Atau impor?


Polo
28 Dec 2023

Mantap kakek! Keren-keren hahaha


Aliya
20 Dec 2023

Yaampun, terharu banget sama cerita kakek dan mobilnya


Itong Kolbu
15 Dec 2023

Kalo mobil warga biasa bisa masuk juga gak ya?


Itong Kolbu
15 Dec 2023

Kalo mobil warga biasa bisa masuk juga gak ya?


Benjamin
14 Dec 2023

Akhirnya jalan lagi bahas mobil-mobil!


IKLAN