Indopride Media Inc - Roxwood yang dahulu dikenal sebagai daerah istimewa tanpa senjata api, kini memasuki babak baru dalam sejarahnya. Pemerintah daerah secara resmi menyetujui kebijakan yang memperbolehkan penggunaan senjata api khusus di hari Jumat dalam batas tertentu. Kebijakan ini, meskipun kontroversial, dianggap sebagai langkah strategis yang tengah diuji coba oleh pemerintah dan pihak kepolisian.  

Kebijakan ini disahkan atas inisiatif pemerintah daerah Roxwood, dipimpin oleh Camat, dan dinyatakan sebagai uji coba yang akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan. Pemerintah bekerja sama dengan Dewan Perwakilan Indopride (DPI) untuk memantau dampak dari kebijakan tersebut, baik dari sisi keamanan maupun dampak sosial di masyarakat. Meski aturan ini belum diatur dalam undang-undang resmi, pemerintah berharap hasil evaluasi dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai efektivitas kebijakan ini.  

Polisi menyatakan sikap mendukung kebijakan ini, meski tetap memprioritaskan keamanan masyarakat. Mereka menegaskan bahwa kebijakan ini tidak akan mengubah citra Roxwood sebagai wilayah yang aman. Dalam pelaksanaan tugas rutin, khususnya pada hari Jumat, aparat kepolisian akan dilengkapi dengan persenjataan untuk memastikan keamanan. Pihak kepolisian juga menyatakan bahwa segala bentuk pelanggaran, terutama yang berkaitan dengan penyalahgunaan senjata api, akan tetap ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.  

Namun, kekhawatiran dari warga terus bermunculan. Dalam beberapa bulan terakhir, laporan mengenai perampokan bersenjata dan bentrokan antar kelompok menunjukkan peningkatan yang signifikan. Keputusan untuk memperbolehkan senjata tajam di hari biasa juga memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat. Banyak warga merasa bahwa kebijakan ini dapat meningkatkan risiko kekerasan di wilayah yang selama ini dikenal aman. Pemerintah daerah bersama kepolisian berkomitmen untuk terus memantau situasi selama masa percobaan ini. Masa percobaan ini menjadi ujian bagi Roxwood dalam menghadapi perubahan besar yang berdampak pada keamanan, budaya, dan kesejahteraan warganya. Masyarakat kini menunggu hasil evaluasi yang akan menentukan arah kebijakan ini di masa depan.

(Red/Albert Wongso Wyasa)
Journalist : Albert & Hailey
Thumbnail: Tsaleem
Editor: Albert