Indopride News - Berkaitan dengan skandal Keluarga Mangku terkait hilangnya R.A Mangkuratu Eleast, kali ini Jurnalis Indopride News mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan sudut pandang dari salah satu anak kandung  Sultan Mangkuwanito I yaitu R.M Mangkusadewa Eleast atau yang sekarang sudah berganti nama menjadi Demitrius Eleast.

R.M Mangkusadewa atau yang biasa dipanggil Wawa merupakan Putra pertama dari Pasangan Sultan Mangkuwanito I dengan Vina Eleast. Cerita bermula ketika suatu hari Wawa mendapatkan telfon dari ayah-nya yaitu Sultan Mangkuwanito I untuk dimintai tolong  mengecek rumah ayahnya, karena pada saat itu terdapat alarm yang berbunyi di rumahnya. Setelah menerima telfon tersebut, Wawa bersama istrinya segera bergegas untuk mendatangi rumah ayahnya. setelah sampai di rumah, Wawa tidak melihat ada siapa-siapa di sekitar kawasan rumah Sultan. tidak berselang lama, datanglah adik dari Sultan Mangkuwanito yaitu Sultan Mangkuasmoro I. Sesampainya di Rumah Sultan, Sultan Mangkuasmoro I langsung berasumsi bahwa yang membunyikan alarm tersebut adalah Wawa. 

Ketika Sultan Mangkuwanito I bersama istrinya yaitu Aines sampai di rumahnya, Sultan Mangkuwanito I juga melayangkan tuduhan kepada Wawa bahwa dirinyalah yang membunyikan alarm rumahnya. situasi semakin keruh ketika Ines memberikan beberapa kalimat yang bisa dibilang menjelekkan ibu kandung dari Wawa yaitu Vina Eleast. Hal ini menyebabkan kekecewaan yang mendalam bagi Wawa. Semenjak kejadian ini Wawa sudah mulai tidak peduli dengan Keluarga Mangku, kekecewaan yang dimiliki nya membuat Wawa memutuskan untuk mengganti namanya yang semula adalah R.M Mangkusadewa Eleast menjadi Demitrius Eleast. Dengan adanya kejadian ini, Wawa memutus komunikasi nya dengan Keluarga Mangku dan benar- benar tidak peduli lagi dengan Keluarga Mangku.

Dengan adanya kejadian ini, 2 anak kandung dari Sultan Mangkuwanito I resmi melepas nama Mangku. keduanya sudah tidak peduli lagi dan tidak ingin tau informasi tentang keluarga Mangku. Pada akhir wawancara, Demitrius Eleast mengatakan "Keluarga Mangku memanglah besar, namun jangan sampai saat ajalmu telah tiba nanti, dikarenakan keangkuhan keluarga nantinya hanya segelintir orang saja yang datang ke pemakamanmu."

Dengan tarik mundur cerita keluarga Mangku ini, Sudut pandang Demitrius Eleast membawa kita melalui perjalanan emosional yang tak terduga. Tentunya kini kita menantikan bagaimana kisah ini akan berkembang dan memberikan pelajaran bagi kita semua.

(Red/ Chris Martil)

Photography: Chris Martil

Editor: Chris Martil