Indopride Media Inc – Tiga minggu setelah deklarasi kemerdekaan, negara baru Roxwood masih berdiri tegak meskipun sempat menghadapi berbagai tekanan eksternal dan tantangan internal. Dalam wawancara bersama Sekretaris Jenderal Roxwood, Pak Malik, terungkap sejumlah dinamika penting yang mewarnai masa transisi kemerdekaan ini.
Beberapa hari setelah proklamasi, Roxwood langsung mendapat tekanan dari sejumlah kelompok luar, termasuk kelompok dari wilayah kota dan Pulau Cayo, yang menolak kemerdekaan Roxwood dan sempat melancarkan serangan bersenjata. Ketegangan tersebut kemudian mereda setelah tercapai kesepakatan kerja sama bisnis antara Roxwood dan kelompok kota. Namun, Pulau Cayo baru-baru ini menyatakan tidak akan melanjutkan penjajahan, sebuah pernyataan yang disebut Malik sebagai titik damai penting, meskipun tidak melalui jalur negosiasi formal. Meski begitu, pemerintah Roxwood tetap mengedepankan pertahanan dan konsolidasi nasional melalui penguatan militer serta pembinaan mental warga sipil lewat kegiatan wajib militer.
Menurut Malik, Roxwood saat ini berada dalam kondisi aman dan stabil. Para warga, ujar beliau, telah bersatu dan siap menjaga kemerdekaan mereka. “Semua masalah sudah teratasi, dan kami siap menyambut siapa pun yang ingin merasakan suasana damai di tanah Roxwood,” tutupnya. Pemerintah Roxwood pun mengundang warga luar untuk berkunjung dan menikmati keindahan wilayah yang baru lahir ini.
(Red/Andra Wibawa)
Journalist: Andra, Don, Mahesa, Tsaleem, Jun
Documentation: Tsaleem
Thumbnail: Tsaleem
Editor: Andra