Indopride News - Kepolisian Indopride digemparkan dengan adanya penyanderaan terhadap petinggi kepolisian yaitu Sekjen Nutly Prakasa Clausius. Dimana menurut pelaku penyanderaan itu sendiri mereka yang memiliki atribut kuning melakukan penyanderaan terhadap Sekjen Nutly Prakasa dan suaminya, Rudolf Clausius (18/09/2023).

Dimana sesuai keterangan pelaku, motif dari penyanderaan itu bermula dari penyitaan senjata ilegal yang dilakukan kelompok kuning terhadap Clan WT yang berujung pada ketidakterimaan dan Clan WT baru baru ini melakukan penyerangan ke Unicorn dengan korban keponakan dari ketua kelompok atribut kuning. Lalu seiring berjalannya waktu, petinggi kepolisian yaitu Sekjen Nutly dan suaminya sedang di binco dekat Unicorn dan langsung disandra oleh kelompok beratribut kuning dan dibawa ke penjara kelompok atribut kuning. 

Pada saat penyanderaan, negosiasi antara kepolisian dengan pelaku yaitu 2 orang kepolisian yang dikirim ke dalam penjara, salah satunya adalah Brimstone. Namun pihak kepolisian tidak ingin ikut campur atas permasalahan yang terjadi antara kelompok atribut kuning dengan Clan WT, namun karena yang disandera adalah petinggi kepolisian, jadi mau tidak mau pihak kepolisian ikut turun.

Kelompok kuning menganggap bahwa Rudolf yang memiliki istri dari kepolisian membuat pelaku kejahatan menjadi kebal hukum, karena suami dari Sekjen Nutly tersebut juga membawa senjata ilegal, tetapi tidak mendapat hukuman apa-apa.

Hingga berita ini diturunkan, belum adanya pernyataan dari kepolisian mengenai investigasi penyanderaan petinggi kepolisian ini.

(red/Bee Kribo, Onto Hood, Maul)