Indopride Media Inc — Pemerintah Kota Indopride bersama pihak kepolisian resmi menyegel Tiger Cave pada tanggal malam tadi, setelah adanya dugaan kuat bahwa tempat tersebut terafiliasi dengan organisasi White Tiger (WT). Organisasi White Tiger sebelumnya terlibat dalam insiden penyanderaan Wali Kota, sehingga memicu tindakan tegas dari pihak berwenang. Selain itu, Tiger Cave juga sempat dituding tidak memiliki ijin kegiatan. Namun, pihak manajemen Tiger Cave membantah seluruh tuduhan tersebut.

Jamal, perwakilan dari Tiger Cave, mengaku terkejut dengan tindakan penyegelan yang dilakukan secara mendadak. Ia menegaskan bahwa Tiger Cave adalah tempat umum yang menjadi wadah bagi masyarakat yang memiliki hobi dan kesenangan, bahkan kerap mengadakan acara-acara dengan tujuan mempererat hubungan antarwarga. “Kami sudah membayar semua pajak. Tiger Cave bukan markas kelompok atau organisasi manapun, kami hanya ingin memberikan hiburan saja,” tegas Jamal.

Lebih lanjut pada malam tadi, pihak Tiger Cave langsung menyampaikan aspirasi langsung kepada pemerintah, menolak tudingan keterlibatan dengan organisasi White Tiger. Mereka juga meminta agar upaya mencari Rudolf, tokoh yang diduga terlibat dalam insiden penyanderaan, tidak mengorbankan keberlangsungan kegiatan di Tiger Cave. “Jika tujuannya mencari Rudolf, kami bahkan siap membantu membujuknya agar menyerahkan diri,” ujar Yono, salah satu perwakilan dari organisasi White Tiger yang hadir dalam pertemuan kemarin bersama pemerintah.

Wali Kota Indopride sebelumnya menyatakan bahwa pemerintah memiliki bukti awal keterkaitan antara Tiger Cave dan White Tiger, sehingga penyegelan dilakukan demi alasan keamanan. Namun setelah dilakukan mediasi intensif, disepakati bahwa penyegelan akan dicabut dengan syarat pihak Tiger Cave dilarang menerima atau memberi akses kepada organisasi White Tiger di kawasan mereka, serta membantu pemerintah dalam pencarian Rudolf.

Pada akhirnya, pemerintah mengumumkan bahwa seluruh akses ke Tiger Cave telah resmi dibuka kembali. Kedua belah pihak sepakat untuk menjaga komunikasi dan memastikan kegiatan di Tiger Cave tetap berjalan dalam koridor hukum. Pihak manajemen berharap kejadian ini menjadi pelajaran agar kesalahpahaman serupa tidak terulang di masa mendatang.

(Red/ Don Bosco Heisenberg)
Journalist : Don Bosco, Bahar, Tamara, Hailey, Ardim, Tsaleem
Photograhy: Bahar
Thumbnail: Bahar