Indopride Media Inc - Aksi penyanderaan yang dilakukan oleh sejumlah anggota Hansip di area kampus akhirnya berakhir dengan damai. Menurut keterangan Kepala Hansip Grayson tindakan ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap dugaan korupsi gaji mereka yang dilakukan oleh Kepala Desa, Ayus Bangga.

Menurut informasi yang dihimpun, gaji para Hansip telah dua kali dicairkan oleh Dewan Perwakilan Indopride (DPI), namun tidak pernah diterima oleh mereka. Dugaan kuat mengarah pada penggelapan dana yang dilakukan oleh pihak desa, sehingga memicu kemarahan para Hansip hingga akhirnya melakukan aksi penyanderaan sebagai upaya menuntut keadilan. Dalam negosiasi yang berlangsung, Sultan Mangkuwanito I turun langsung untuk menengahi permasalahan ini. Dengan pendekatan yang persuasif, ia berhasil meredam ketegangan dan memastikan bahwa tuntutan para Hansip akan ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Sementara itu, pihak berwenang telah mengambil tindakan dengan membekukan sementara operasional Hansip guna melakukan investigasi lebih lanjut terkait dugaan penyalahgunaan dana. Kasus ini kini dalam penyelidikan lebih lanjut oleh aparat terkait guna memastikan adanya tindakan hukum bagi pihak yang terbukti bersalah.

Masyarakat diharapkan tetap tenang dan menunggu hasil penyelidikan dari pihak berwenang, sementara langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan ini terus dilakukan oleh pihak terkait. Diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, serta adanya transparansi dalam pengelolaan dana gaji agar hak setiap anggota Hansip dapat dipenuhi dengan adil dan tepat waktu.

(Red/Albert W Wyasa)