Artikel Oleh: Catatan Pilu - Tahun demi tahun berlalu, meninggalkan jejak yang kadang samar, kadang begitu dalam. Ada hari-hari yang penuh tawa, ada pula yang dihiasi luka. Namun, di antara semua musim yang berganti, satu pertanyaan selalu muncul di benakku: tahun ini jatuh cinta dengan siapa?  

Mungkin bukan lagi tentang seseorang—bukan tentang mata yang kutemui di sudut kafe atau suara yang menggetarkan hati dalam percakapan singkat. Mungkin, kali ini, jatuh cinta bukan sekadar urusan dua manusia.  Aku tak mencari siapa-siapa untuk dicintai. Jika ada yang datang, biarlah ia menemukanku dalam damai, bukan dalam kekosongan yang ingin diisi. Jika tidak, biarkan aku jatuh cinta pada diriku sendiri. Pada caraku bertahan meski berkali-kali dihantam kecewa. Pada langkah-langkah kecil yang kuambil menuju impian yang dulu terasa mustahil. Pada keberanian untuk memilih kebahagiaan, meski dunia berkata sebaliknya.  

Jika ditanya tahun ini jatuh cinta dengan siapa? Aku tak tahu pasti. Tapi aku harap, siapa pun atau apa pun itu, cinta yang kutemukan tahun ini membuatku lebih utuh, bukan sekadar lebih berbunga-bunga. Semoga cinta yang datang, tak hanya menghadirkan kebahagiaan sesaat, tetapi juga membawa ketenangan yang menetap. Dan jika ternyata aku hanya jatuh cinta pada hidup itu sendiri, aku rasa, itu pun sudah cukup.