Indopride Media Inc - di bulan suci Ramadhan, banyak warga sudah merencanakan berbagai kegiatan seru untuk menunggu waktu berbuka puasa. Dari aktivitas keagamaan hingga hobi yang menyenangkan, setiap orang punya cara unik untuk mengisi waktu agar tetap produktif dan bersemangat. Apa saja kegiatan favorit mereka? Berikut cerita dan inspirasi dari masyarakat!
1. Touring Vespa & Berbagi Takjil
- Menjelang bulan suci Ramadhan, Pak Oyong, seorang supir Trans yang sehari-hari mengantarkan warga Indopride, telah menyiapkan berbagai kegiatan positif untuk menyambut momen penuh berkah ini. Jika biasanya ia menghabiskan waktu bekerja dan bercengkrama dengan rekan-rekannya, selama bulan puasa nanti ia berencana mengadakan kultum setelah salat tarawih bersama Ustad Adni dan warga sekitar. Selain itu, untuk mengisi waktu menjelang berbuka, Pak Oyong dan teman-temannya akan ngabuburit dengan motor Vespa sambil membagikan takjil gratis kepada warga Indopride. Dengan semangat kebersamaan, ia juga menyampaikan pesan uniknya, "Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersenang-senang dahulu, nanti puasa ditahan-tahan," yang mengingatkan pentingnya menikmati waktu sebelum Ramadhan dan menahan diri saat menjalankan ibadah puasa.
2. Mengajar, Menertibkan keamanan serta menahan emosi
- Stately Marvel Tjendana, yang kesehariannya berprofesi sebagai polisi sekaligus guru di SMKN 1 Indopride, memiliki tradisi khusus dalam menyambut bulan Ramadhan. Sebelum memulai ibadah puasa, ia selalu menyempatkan diri pulang ke kampung halamannya untuk menjalani puasa pertama bersama keluarga tercinta. Setelah itu, ia kembali ke kota dan melanjutkan ibadah puasanya dengan mengikuti kajian, salat tarawih berjamaah, serta berbagai kegiatan ibadah lainnya.
Untuk menunggu waktu berbuka, Pak Stadley tetap menjalankan rutinitasnya sebagai guru dan polisi. Selain itu, ia juga kerap berjalan-jalan mencari takjil sambil menahan emosi, sebuah tantangan tersendiri di bulan suci ini. Namun, begitu adzan Maghrib berkumandang dan waktu berbuka tiba, ia langsung kembali menjalankan tugasnya di jalanan, memastikan ketertiban dan keamanan warga yang berlalu-lalang.
3. Me-time di rumah
Ibu Putri, yang sehari-harinya bekerja sebagai tenaga medis di rumah sakit, memiliki kebiasaan berbeda saat memasuki bulan Ramadhan. Jika sebelum bulan puasa ia sibuk dengan pekerjaannya, selama Ramadhan ia memilih untuk mengurangi jam kerja dan lebih fokus beribadah di rumah.
Untuk mengisi waktu menjelang berbuka, Ibu Putri biasanya menonton TV atau memasak hidangan berbuka. Namun, jika kesibukannya tidak memungkinkan untuk memasak, ia lebih memilih membeli takjil di pinggir jalan. Selain itu, ia juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti membagikan takjil gratis kepada warga Indopride sebagai bentuk kepedulian dan berbagi berkah di bulan suci.
Dalam menyambut Ramadhan, Ibu Putri juga berpesan kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan dan pola makan. "Selalu jaga kesehatan dan pola makannya agar kuat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan ini," ujarnya.
4. Nongkrong Bersama teman
Pak Lux, yang bekerja sebagai bagian dari perangkat pengadilan, memiliki rutinitas keseharian yang cukup padat sebelum bulan puasa. Di sela kesibukannya, ia juga mengisi waktu luangnya dengan bermain game serta nongkrong bersama teman-temannya. Meskipun Pak Lux tidak menjalankan ibadah puasa, ia tetap menunjukkan rasa hormat kepada warga yang berpuasa dengan tidak makan di tempat umum dan menjaga sikap toleransi.
Menjelang bulan Ramadhan, Pak Lux juga berbagi pesan penting bagi masyarakat. Ia mengingatkan agar selalu menjaga kesehatan dan pola makan, karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kebugaran tubuh. "Menjaga kesehatan dan pola makan itu penting untuk tetap kuat beraktivitas, meskipun tidak berpuasa," ujarnya.
Dengan berbagai kegiatan seru dan bermanfaat, menunggu waktu berbuka puasa jadi lebih menyenangkan dan penuh makna. Apa pun aktivitas yang dipilih, semoga Ramadhan tahun ini membawa keberkahan dan kebersamaan yang lebih indah. Selamat menjalankan ibadah puasa!
(Red/ Chris M)
Journalist: Arda Mahesa, Pipaw C Blinders, Albert W Wyasa
Editor: CM