I K L A N

Dugaan Upaya Pencelakaan yang dilakukan oleh EMT terhadap Oliver Seth, Polisi Selidiki Motif dan Kronologi

03 Nov 2024
KEJADIAN

Indopride Media Inc - Polisi tengah menyelidiki dugaan upaya pencelakaan yang melibatkan EMT dan sepasang suami istri yaitu Oliver Seth dan Levica Miura. Peristiwa ini mengundang perhatian publik setelah laporan awal mengindikasikan adanya unsur kesengajaan dalam insiden tersebut. Hingga kini, pihak kepolisian terus mengumpulkan bukti dan menggali motif serta kronologi kejadian untuk memastikan kebenaran dugaan ini.

Pada hari Sabtu(3/11/2024), Seorang petugas EMT bernama Arufa Daeng Lagaligo sedang melakukan evakuasi terhadap seseorang warga bernama Levica Miura. Proses evakuasi dilakukan menggunakan helicopter, dimana korban kecelakaan di evakuasi dari Groovestreet menuju Rs Mount Zonah. Setelah korban dievakuasi dan diobati, kedua korban meminta tumpangan kepada EMT yang bertugas pada saat itu. Namun, seketika salah satu korban yang bernama Oliver Seth menaiki helicopter dan duduk di kursi kemudi. Sebelum heli mengudara, Daeng selaku tenaga EMT sempat memberikan peringatan kepada Oliver Seth untuk pindah dari kursi kemudi. namun, Lele (nama panggilan Levica) mengatakan kepada Daeng untuk tetap tenang karena Oliver memiliki lisensi penerbangan dan meminta Daeng untuk tenang karena nanti Ketika sampai di tujuan maka helicopternya akan dikembalikan. Namun saat mengudara, Daeng yang sudah memberi peringatan kepada Oliver Seth dan tak kunjung diindahkan pada akhirnya melakukan tindakan represif yaitu menendang Oliver dan istrinya dari Helikopter. Daeng mengaku melakukan hal tersebut atas nama SOP dan juga pendirian dia sebagai tenaga EMT. Selain itu juga Daeng menyampaikan bahwa helicopter yang dikendarai oleh Oliver Seth terbang cukup rendah, menyebabkan dirinya terpaksa mengambil tindakan agar bahaya tidak terjadi pada warga lain juga nantinya.

Oliver Seth dan istrinya yang tidak terima atas adanya kejadian ini pada akhirnya menuntut pihak rumah sakit untuk membayar sebesar 300 juta dollar Indopride dan juga biaya pengobatan gratis seumur hidup serta ingin membawa kasus ini ke pengadilan. Namun, kesepakatan itu tidak bisa langsung diterima karena pihak rumah sakit akan meminta pihak korban untuk melakukan mediasi terlebih dahulu yang akan ditengahi oleh pihak kepolisian Indopride.

Dokter Swite Cafdael selaku Direktur SDM Rumah Sakit Indopride menyampaikan bahwa untuk sementara yang bisa diberikan oleh rumah sakit Indopride adalah biaya pengobatan gratis selama masa pemulihan untuk Oliver Seth dan juga istrinya. Dokter Swite juga menyampaikan bahwa jika nantinya memang ditemukan kesengajaan dalan kasus Daeng, makan akan dilakukan penindakan sesuai SOP terhadap pelanggaran yang dilakukan Daeng jika benar adanya.

Demikian berita terkait dugaan upaya pencelakaan yang melibatkan EMT terhadap Oliver Seth. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus menyelidiki motif serta kronologi kejadian untuk memastikan apakah insiden tersebut merupakan tindakan yang disengaja atau murni kecelakaan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menunggu hasil investigasi lebih lanjut dari pihak berwenang.

(Red/ Chris M Massardi)

Journalist: Chris M, Jhon Ryu, Albert Wyasa

Editor: Chris M


Komentar (4)


ASEP KOPLING
09 Nov 2024

ngapain juga warga biasa naikin heli EMT


tatang bodrex
07 Nov 2024

salah bang emt, harusnya dari atas gunung sekalian biar langsung dikubur tuh oliper HAHAHAHA


Anyonyimus
03 Nov 2024

Alahh..... paling si Oliper scam tuh biar dapet gratisan


YANTO BAUT
03 Nov 2024

alasan aja itu oliver seth


IKLAN