Indopride Media Inc - Pertanyaan tentang mana yang lebih baik antara layanan transportasi berbasis aplikasi (ride-hailing) atau ojek pangkalan terus menjadi perdebatan hangat di masyarakat, dengan pendapat yang terbagi secara luas di antara pengguna dan pengamat industri.
Pada Senin(26/02/2024), Jurnalis Indopride melakukan wawancara dengan beberapa warga kota untuk mengetahui pendapat dan pilihan mereka terkait transportasi Trans dan opang. Pada kesempatan ini, Jurnalis Indopride Media mewawancarai Erza Weises yang merupakan salah satu warga yang cukup sering memakai jasa trans. Erza Weises menyampaikan alasannya lebih sering memakai trans adalah karena keselamatan lebih diutamakan. Hasil wawancara lain menunjukkan bahwa mayoritas warga memilih layanan trans karena dianggap lebih aman dan profesional, dengan jaminan tanggung jawab yang diberikan oleh layanan tersebut. Kemampuan trans untuk menjemput pelanggan di area terpencil juga menjadi pertimbangan utama. Meskipun begitu, banyak warga yang menyarankan agar layanan trans memiliki titik penjemputan di tempat-tempat ramai untuk bersaing dengan opang.
Di sisi lain, beberapa warga juga menyarankan untuk tetap mempertimbangkan opang sebagai alternatif. Lizard Zhou yang merupakan salah satu warga yang cukup sering memakai jasa opang menyampaikan alasannya lebih sering memakai opang adalah karena dianggap lebih mudah ditemukan di area keramaian dan harga yang fleksibel memungkinkan negosiasi. Namun, banyak juga saran dari warga kepada pekerja opang untuk memperhatikan kelengkapan surat-surat kendaraan, mengingat masih banyaknya opang ilegal. Prinz Slayer, selaku Polisi Masyarakat, juga mengingatkan para pekerja opang untuk selalu membawa helm cadangan demi keamanan pelanggan. Dengan demikian, keamanan dan kenyamanan pelanggan tetap menjadi prioritas utama dalam memilih layanan transportasi.
Dalam sebuah penutupan yang memadukan kedua sudut pandang, kita dapat menyampaikan:
Dengan perdebatan yang sengit antara pengguna layanan transportasi online (trans) dan ojek pangkalan, satu hal yang pasti, kedua layanan ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa masing-masing layanan tersebut memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat. Kedua pihak dapat terus meningkatkan kualitas layanan dan memperhatikan kebutuhan pengguna sebagai prioritas utama dalam rangka menciptakan lingkungan transportasi yang lebih baik dan inklusif.
(Red/Joo Vilo)
Journalist : Hugo, Kanaya T Nusantara, Joo Vilo,Rapsel, Amay
Photography :Amay, Rapsel
Editor : Chris Martil