Indopride Media Inc — Rabu, 23 Juli 2025 terdapat laporan tentang terjadinya aksi vandalisme di lingkungan kantor pengadilan beberapa waktu lalu. Salah satu tulisan yang tertinggal di dinding bertuliskan “WTISHERE”. Berdasarkan hasil wawancara bersama Pak Eros selaku narasumber dari pihak pengadilan, aksi ini diduga kuat sebagai bentuk kekecewaan dari oknum tertentu yang tidak menerima hasil pemilu.
Aksi tersebut terjadi baik di area dalam gedung maupun di area parkiran. Meski tidak ada kerusakan fisik yang berarti, tindakan ini dinilai telah mencoreng nama baik lembaga peradilan. "Ini bukan sekadar mencoret dinding, tapi merusak citra institusi pengadilan," ungkap Pak Eros.
Saat ini, dokumentasi atas kejadian sudah diamankan, termasuk adanya saksi di lokasi. Pelaku yang melakukan vandalisme di dalam gedung belum berhasil diidentifikasi, namun pelaku di area parkiran telah terekam dan diketahui berinisial RC. Pihak pengadilan pun telah melaporkan insiden ini kepada aparat berwenang dan berencana membawa kasus ini ke jalur hukum.
Sebagai tindak lanjut, pengadilan meningkatkan sistem pengamanan di area kantor. Meskipun tidak berdampak pada pelayanan, suasana menjadi kurang nyaman karena kelompok yang diduga terkait dengan pelaku masih sering terlihat berkumpul di sekitar gedung pengadilan.
"Ketidaksetujuan terhadap suatu proses seharusnya disampaikan melalui jalur hukum, bukan dengan tindakan merusak," tegas Pak Eros. Kepolisian Kota Indopride sedang mengurus dan menindaklanjuti kejadian ini dan berusaha dapat segera menyelesaikan perkara ini.
(Red/ Don Bosco Heisenberg)
Journalist : Don Bosco, Keira, Ardim, Mahesa, Varen
Photograhy: Don Bosco, Mahesa
Thumbnail: Don Bosco
Editor: Andra