Indopride News – Suasana tegang merayap di Sandy Shores pada hari Sabtu(20/01/2023), seiring terjadinya adu tembak yang mencekam antara dua kelompok bersenjata yang memakai atribut berwarna hijau dan putih. Insiden ini diduga bermula dari motif awal pembegalan yang kini berkembang menjadi konflik bersenjata di tengah kota.

Keamanan kota ini terguncang oleh aksi penembakan ketika dua anggota kelompok bersenjata dengan atribut hjau atau biasa dikenal dengan Jepang/Empire dan coklat terlibat dalam adu tembak sengit di wilayah Shandy Shores. Setelah pertarungan berdarah itu berakhir, pihak kepolisian bergerak cepat untuk melakukan penanganan terhadap anggota-anggota kelompok yang terkena dampak dari peperangan tersebut.

Insiden ini dimulai dari adanya ketegangan antara kedua kelompok tersebut yang mencapai titik puncak. Perwakilan dari kelompok beraribut Coklat, Bob Myers, dalam wawancara mengklaim bahwa serangan dari Kelompok Jepang ini dipicu oleh komentar ejekan terhadap kelompok tersebut. Menurut Myers, anggota kelompoknya mengkritik kelompok Jepang dengan menyebut bahwa "kelompok wibu sangat bau bawang." Komentar ini, meskipun dianggap sepele oleh Kelompok Coklat, disebut sebagai pemicu utama serangan tersebut.

Namun, versi cerita yang berbeda muncul dari perwakilan Kelompok Jepang, Steve. Menurutnya, Kejadian bermula ketika seorang anggota Kelompok Coklat diduga melakukan pembegalan terhadap anggota Kelompok Jepang di daerah perdagangan ilegal. Dalam aksi tersebut, Kelompok dengan atribut Coklat berhasil menggondol sejumlah barang berharga milik anak Jepang. Tidak lama setelah peristiwa itu, perwakilan Kelompok Jepang mengajukan permohonan secara baik-baik kepada Kelompok Coklat untuk mengembalikan barang rampasannya. Namun, upaya perdamaian itu tampaknya sia-sia, karena Kelompok Coklat menolak dengan tegas permintaan tersebut dan memicu eskalasi menjadi bentrokan sengit

Setelah pertempuran mereda, pihak kepolisian dengan sigap melibatkan diri untuk mengamankan anggota kelompok bersenjata yang terluka atau terjatuh selama adu tembak tersebut. Sementara itu, kota Indopride dan masyarakat setempat merasa gelisah dengan situasi yang semakin tegang.

Dalam menjelaskan tindakan kelompoknya, Bob Myers tetap membela aksi anggotanya dan menegaskan bahwa komentar ejekan semata-mata hanya sebagai candaan. Sementara itu, Steve dari Kelompok Jepang menegaskan bahwa geng mereka tidak menyerang tanpa alasan, dan usaha damai telah diabaikan oleh Kelompok Coklat. Perwakilan dari Kelompok Coklat mengklaim bahwa banyak anggota Kelompok Jepang yang terjatuh selama pertempuran, sementara pihak Kelompok Jepang menyatakan bahwa tidak ada anggota mereka yang terjatuh. 

Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap akar masalah dan memastikan keamanan di kawasan tersebut. Kejadian ini menegaskan perlunya tindakan tegas untuk menanggulangi aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.

(Red/Hugo Issac, Chris Martil)

Journalist: Hugo Issac 

Photography: Hugo Issac

Editor : Chris Martil