Indopride Media Inc – Kelompok bernama "ORCA" membuat kehebohan dengan aksi penyanderaan di Laut Tol Kanan. Sebanyak 42 anggota kelompok tersebut melakukan penyanderaan terhadap 5 hingga 8 pekerja laut, menuntut pengakuan sebagai "Penguasa Laut" di wilayah Indopride. Aksi dramatis ini berlangsung lebih dari satu jam, melibatkan motorboat hitam dan banana boat sebagai kendaraan operasional, serta senjata api yang meningkatkan ketegangan situasi.
Kelompok ORCA, yang mengenakan pakaian khas bajak laut, mengklaim aksi ini sebagai protes atas apa yang mereka sebut pelanggaran terhadap "kesucian lautan," termasuk perilaku masyarakat yang mereka anggap tidak pantas. Salah satu anggota ORCA dalam pernyataan resmi mengatakan, "Kami akan membuat laut Indopride tidak lagi tenang." Mereka juga menyatakan siap memerangi kepolisian jika diperlukan demi mempertahankan kendali atas laut.
Surat tuntutan resmi berisi klaim "kepenguasaan atas laut Indopride" diserahkan oleh kelompok ini sebelum akhirnya seluruh sandera dibebaskan dalam keadaan selamat. Kelompok ini mengklaim bahwa aksi mereka hanya menampilkan 1% dari total kekuatan, mengisyaratkan potensi ancaman yang lebih besar di masa depan. Pihak berwenang saat ini masih menyelidiki lebih lanjut motif dan struktur kelompok ORCA. Kepala Kepolisian Laut menegaskan bahwa upaya maksimal akan dilakukan untuk memastikan keamanan di wilayah perairan Indopride. Aksi ini memicu kekhawatiran masyarakat, terutama bagi para pekerja laut, yang kini masih menunggu pemberitahuan lebih lanjut dari pihak kepolisian tentang motif tersebut. Pantau terus Indopride Media Inc untuk perkembangan terkini terkait insiden ini.
(Red/Albert Wongso Wyasa)
Journalist: Vilo, Kyze, Albert, Ashira
Photograhy: Yuda, Tsaleem
Thumbnail: Tsaleem
Editor: Albert
wah bakal rame lagi ni lautan