Indopride media Inc - Pembacokan brutal menggemparkan warga setempat saat seorang pelaku yang diduga mengidap skizofrenia menyerang secara membabi buta, menimbulkan kepanikan dan ketakutan di masyarakat di area tol kanan.
Pada hari Sabtu(23/3/2024), seorang anggota poltas dengan inisial IB menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh pelaku yang namanya kami samarkan dengan inisial BDB. Menurut keterangan yang didapatkan oleh Jurnalis Indopride Media pada wawancara yang dilakukan bersama Bapak Adhinata R. Freecss, BDB mengidap penyakit Skizofrenia yang membuatnya mendengar suara-suara dalam pikirannya yang memerintahkan untuk melakukan tindakan kekerasan. Dalam serangan yang tragis ini, seorang anggota Poltas yang sedang bertugas menjaga keamanan di tol menjadi korban pembacokan.
Dengan adanya kasus ini, Kepolisian Indopride menegaskan bahwa pelaku tindak kriminalitas yang mengidap gangguan kesehatan mental akan mendapatkan perawatan dan rehabilitasi khusus di federal. Lembaga rehabilitasi federal memiliki tim medis yang terampil dan berpengalaman dalam menangani kasus-kasus kompleks seperti Skizofrenia. Dengan pendekatan yang inovatif dan prosedur yang ketat, para ahli di lembaga ini bertujuan memberikan perawatan terbaik bagi pelaku. Langkah-langkah rehabilitasi mencakup konfirmasi kondisi pelaku dan penerapan sanksi yang sesuai dengan hukum yang berlaku. Tujuan utama dari rehabilitasi ini adalah mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan dan melindungi masyarakat dari potensi bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh individu yang mengidap gangguan mental.
Pada akhir wawancara, Bapak Adhinata mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap individu yang mungkin mengidap gangguan mental serupa dan berpotensi menjadi ancaman. Jika masyarakat menemukan orang yang membutuhkan rehabilitasi, Adhinata menganjurkan masyarakat untuk segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Nantinya, pihak Kepolisian Indopride akan mengambil langkah-langkah yang tepat dan mengarahkan individu tersebut ke lembaga rehabilitasi yang sesuai, seperti rehabilitasi federal yang telah terbukti efektif dalam memberikan perawatan yang dibutuhkan. "Kami juga akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan memberikan informasi terbaru seiring berjalannya proses rehabilitasi dan penanganan pelaku. Keamanan dan kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas utama", ucap Adhinata mengakhiri wawancara pada hari itu.
Dengan adanyakerjasama antara pihak kepolisian, tim medis, dan masyarakat, tentu kita berharap sinergitas ini dapat menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis bagi kita semua.
(Red/Mr Beruang)
Journalist: Mr Beruang, Joo, Amay
Photography : Amay
Editor: Chris Martil