Indopride Media Inc - Episode kedua Radio IMI baru saja berlangsung dengan menghadirkan Kacak, anggota dari kelompok gangster ESB (East Side Brandals), sebagai narasumber utama. Dalam wawancara santai tersebut, Kacak menceritakan perjalanan hidupnya yang penuh liku di Kota Indopride, hubungannya dengan Oliver Seth, pemimpin ESB, hingga peran penting yang dimilikinya dalam kelompok tersebut.
Kacak membahas banyak hal, mulai dari permasalahan yang dihadapi ESB, seperti ketegangan dengan kelompok gangster lain hingga hubungan mereka dengan kepolisian. Namun, ada satu momen yang mencuri perhatian ketika Kacak dengan nada santai namun provokatif mengungkapkan sindiran terhadap kelompok IMC (Indopride Motorcycle Club).
“Kalau ada yang ingin berselisih dengan ESB, pikir dua kali,” ujar Kacak dengan nada tegas. Tak hanya itu, ia juga menyebutkan, “Anak IMC suruh datang ke siaran ini deh, kebetulan habis kena sial karena Johnson baru mati, suruh si Jawa itu datang, mau sampai kapan naik motor butut terus.” Sebuah sindiran yang mengundang tawa namun tetap terkesan serius.
Suasana studio saat itu cenderung netral, meskipun sindiran tersebut jelas mengarah pada tantangan terbuka. Hal ini semakin menambah ketegangan dan menarik perhatian pendengar yang menantikan respon dari pihak IMC, yang kemungkinan besar akan menjadi bagian dari episode selanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kacak juga mengungkapkan rasa suka citanya atas meninggalnya mantan Presiden IMC, Johnson, yang sebelumnya pernah menyumpahinya untuk mati. Sindiran dan pernyataan tersebut mencerminkan ketegangan panjang yang ada antara ESB dan IMC, meski keduanya merupakan kelompok dengan ciri khas masing-masing, bukan sekadar komunitas motor biasa.
Episode selanjutnya Radio IMI yang melibatkan pihak IMC diprediksi akan semakin menarik. Dapatkah tantangan dari Kacak ditanggapi? Atau akan ada balasan yang lebih besar dari IMC? Nantikan kelanjutannya!
(Red/Indopride Media Team)
