Indopride Media Inc — Perubahan resep makanan oleh tim chef ahli semakin menimbulkan gejolak. Bukan hanya pedagang yang bermitra dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), tetapi juga pedagang swasta lain kini ikut terkena dampaknya.

Awalnya, perubahan resep diklaim untuk meningkatkan cita rasa. Namun, formula baru yang mewajibkan tambahan lemak dalam jumlah besar justru memicu krisis bahan baku dan lonjakan harga. Tiga perwakilan pedagang, yakni Arlina Nusantara, Aprilia, dan Bryan, menyebut perubahan dilakukan sepihak tanpa komunikasi. “Penambahan lemak memang membuat rasa lebih gurih, tapi kalau terlalu banyak bisa berdampak pada kolesterol dan obesitas bagi warga,” ungkap salah satu pedagang.

Stok bahan yang awalnya masih tercukupi dari Disnaker mulai menipis di minggu ketiga. Kondisi makin rumit setelah Disnaker memutus kontrak distribusi bahan secara sepihak dan menyerahkan beban pencarian bahan kepada pedagang. Begitu kabar kebutuhan lemak meningkat, pemasok menaikkan harga. Ironisnya, pemerintah justru melarang pedagang membeli di atas harga resmi, meski pasokan langka.

Situasi itu bukan hanya menjerat pedagang mitra Disnaker, melainkan juga merembet ke pedagang swasta lain yang bergantung pada rantai pasokan serupa. Mereka sama-sama kesulitan mencari bahan dengan harga terjangkau. “Bukan solusi yang kami dapat, tapi aturan baru yang justru membuat kami semakin terhimpit,” keluh salah seorang pedagang. Upaya menemui Wali Kota pun tak membuahkan hasil. Pemerintah malah menerbitkan peraturan wali kota (perwal) baru yang mempertegas larangan pembelian bahan di luar harga resmi. Tawaran solusi berupa event bersama dengan konsep doorprize juga tidak menyentuh akar persoalan.

Kini, baik pedagang mitra maupun swasta berada di ambang krisis produksi. “Selagi kebutuhan bahan tidak terpenuhi, kami tidak bisa berproduksi. Kalau terus begini, mau tidak mau usaha kami akan terhenti,” tutup perwakilan pedagang.

(Red/Indopride Media Team)
Journalist: Indopride Media Team
Thumbnail:Indopride Media Team
Editor: Indopride Media Team