I K L A N

Pelaut Gelar Aksi Demo, Tuntut Keamanan Laut Dan Relokasi Pelabuhan

03 Jun 2025
ENTERTAIMENT
KEJADIAN

Indopride Media Inc – Minggu 01 Mei 2025 sejumlah pelaut yang tergabung dalam asosiasi pelaut menggelar aksi demonstrasi sebagai bentuk protes terhadap berbagai permasalahan yang mereka alami saat bekerja di wilayah laut Roxwood hingga sampai Pemerintah Kota Indopride. 

Mereka menyampaikan keluhan terkait rendahnya gaji, tingginya biaya retribusi, serta minimnya jaminan keamanan di perairan tempat mereka beroperasi. Menurut para pelaut, maraknya aksi perompakan yang tak kunjung ditangani telah menciptakan rasa takut dan ketidaknyamanan dalam bekerja. Salah satu tuntutan utama para pelaut adalah relokasi pelabuhan dari lokasi saat ini ke tempat yang dinilai lebih aman, yakni Pulau Cayo atau pusat kota Indopride. Mereka menilai pihak Marine Roxwood tidak menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya dan gagal memberikan perlindungan yang seharusnya mereka dapatkan.

Vhe Ceples selaku president Roxwood menegaskan bahwa tidak ada pernyataan resmi mengenai pemindahan pelabuhan dari Roxwood ke Pulau Cayo. Ia hanya mengarahkan agar aspirasi tersebut disampaikan langsung kepada Pemerintah Kota sebagai pihak yang berwenang. Dalam klarifikasinya, Vhe menjelaskan bahwa pihaknya tidak mewajibkan para pelaut untuk bekerja di tempat mereka. Mereka hanya berperan sebagai penyewa kapal. Soal gaji dan pengelolaan pelaut sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota.

Tanggapan atas Aksi demonstrasi pada siang hari oleh Vhe yaitu sekelompok pelaut melakukan aksi demonstrasi di pelabuhan Roxwood dan dibubarkan oleh salah satu karang taruna, kemudian diarahkan ke kantor Marine Roxwood. Mereka menyampaikan keberatan atas tarif Rp15.000 dan menuntut pemindahan pelabuhan ke Pulau Cayo. Vhe menanggapi dengan menawarkan penggantian 100% atas barang-barang yang sebelumnya dirampok. Namun, meskipun tawaran tersebut diajukan, para pelaut tetap menuntut pemindahan pelabuhan. Kemudian pada malam hari nya sejumlah pelaut kembali mengajukan protes serupa terkait tarif. Vhe memberikan tawaran yang sama, dan kali ini tawaran tersebut diterima oleh para pelaut.

Menanggapi isu perampokan laut, Vhe menyatakan bahwa hal tersebut tidak mungkin terjadi karena Marine Roxwood telah diarahkan untuk menjaga keamanan perairan di wilayah Roxwood. Untuk perairan di luar Roxwood, tanggung jawab keamanan berada di tangan pihak Pegasus. Vhe menyampaikan bahwa tarif pelabuhan telah diturunkan dari sebelumnya Rp15.000 menjadi Rp10.000. Vhe mengaku tidak mengetahui secara pasti apakah aksi ke Balai Kota ditunggangi oleh kelompok tertentu. Namun, ia mencermati adanya perbedaan pendapat di kalangan pelaut yaitu sebagian mendukung pemindahan ke Cayo dan sebagian lainnya menerima solusi yang ditawarkan oleh Vhe.

(Red/Jhon Ryu)
Journalist : Don Bosco,Jhon, Julian, Jun
Photograhy: Jhon
Thumbnail: Jhon


Komentar (1)


NETIZEN
04 Jun 2025

padahal banyak kerjaan yang lain yang lebih worth


IKLAN