Indopride Media Inc - Dalam upaya mendekatkan diri dengan masyarakat dan meningkatkan kesiapsiagaan, para kadet polisi baru-baru ini mengikuti kegiatan simulasi penyanderaan. Simulasi ini dirancang untuk mengasah keterampilan dan respons mereka dalam situasi krisis nyata, sekaligus memperlihatkan komitmen kepolisian dalam melindungi dan melayani masyarakat.

Pada hari Sabtu(20/07/2024), Kepolisian Indopride melaksanakan kegiatan simulasi penyanderaan yang diperuntukkan kepada para kadet Kepolisian. Kegiatan ini merupakan awal dari Langkah aktif Kepolisian Indopride untuk mengenalkan dan menyiarkan berbagai kegiatan kepolisian dengan harapan masyarakat kedepannya lebih bisa kenal lebih dekat dengan Divisi Polisi Sipil Indopride. Simulasi ini terdiri dari pelatihan penanganan penyanderaan hingga prosedur penanganan selama penyanderaan. Tujuan dari adanya simulasi ini adalah memberikan pelatihan terakhir bagi para kadet kepolisian sebelum nantinya mereka resmi dilantik, selain itu juga adanya simulasi ini bertujuan untuk menghimbau dan menginformasikan kepada masyarakat bagaimana prosedur penanganan penyanderaan dilakukan sehingga nantinya masyarakat mengerti apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat terjadi penyanderaan.

Mayor Armana Lesmana juga menghimbau kepada warga, bahwasannya jika ada pengumuman terkait larangan mendekat ke lokasi penyanderaan diharapkan warga bisa menaati larangan tersebut. Berdasarkan fakta yang ada di lapangan, seringnya masyarakat masih kurang peduli dengan adanya pengumuman kepolisian, yang dimana justru hal ini dapat membahayakan keselamatan warga itu sendiri atau bahkan bisa membahayakan keselamatan warga lainnya. Mayor Armana juga menekankan bahwa dalam kondisi pertempuran ataupun siaga, tidak ada lagi namanya toleransi untuk tidak menembak warga atau siapapun yang berada di area penyanderaan.

Dalam simulasi ini, para Kadop berperan sebagai tim penyelamat, sementara senior polisi bertindak sebagai bandit. Selama latihan, peluru karet digunakan untuk menjamin keselamatan para peserta. Saat simulasi berlangsung, polisi memberikan laporan langsung untuk menjelaskan situasi yang terjadi, termasuk posisi-posisi musuh. Meskipun beberapa prosedur negosiasi tidak sepenuhnya sesuai SOP, para Kadop berhasil menangani para bandit dengan baik dan menunjukkan kemampuan mereka dalam memberikan pertolongan pertama pada rekan yang terkena tembakan.

Dengan berakhirnya kegiatan simulasi penyanderaan ini, para kadet polisi tidak hanya memperoleh keterampilan taktis yang lebih baik, tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat. Melalui latihan ini, diharapkan kepercayaan publik terhadap aparat kepolisian semakin meningkat, dan keamanan serta ketertiban di lingkungan masyarakat dapat terus terjaga.

(Red/Albert Pablo)

Journalist: Albert Pablo, Meylia Massardi, Kyrie Keenan

Photography : Albert Pablo

Thumbnail: Bok P. Meister

On-Air: Kyrie Keenan

Editor: Chris Martil