I K L A N

Klarifikasi: Sudut Pandang Sultan Mangkuwanito Terhadap Narasi Demitrius Eleast

02 Dec 2023
ENTERTAIMENT

Indopride News - Dalam respons terbarunya terhadap narasi yang diungkap oleh Demitrius Eleast, Sultan Mangkuwanito I dengan tegas memberikan tanggapannya dalam sebuah klarifikasi yang mengungkap perspektif yang belum pernah terdengar sebelumnya. Dalam klarifikasi ini, Sultan menjelaskan sudut pandangnya dan membuka pintu pada sejumlah misteri yang sebelumnya berseliweran di antara cerita yang diceritakan oleh Demitrius Eleast.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada hari Jumat(29/11/2023), Sultan Mangkuwanito I memberikan tanggapannya tentang kejadian terkait tuduhan yang diberikan kepada Demitrius Eleast. Sultan mengatakan bahwa sebelum kejadian itu, sudah ada masalah terlebih dahulu antara dirinya dengan Demitrius Eleast. Pada saaat itu Wawa meminta kepada Sultan agar anaknya yaitu Arkha bisa diangkat untuk menjadi manager dari Bengkel Gurun. Saat itu Sultan kurang yakin dengan kemampuan Arkha dan juga ditemukan banyak informasi bahwa ada ketidaksetujuan dari kalangan Bengkel Gurun. Terdapat banyak opini "Mentang-mentang anak dari pengelola bengkel Gurun". Oleh karena itu lah mulai timbul kekecewaan Wawa kepada ayah kandungnya. 

Sultan merasa permasalahan terkait perampokan rumah itu hanya alasan, sultan merasa kebencian yang ada adalah karena keinginan anaknya(wawa) tidak dituruti oleh ayahnya(sultan). sultan paham betul perasaan wawa, sultan merasa berhasil mendidik wawa menjadi anak yang mandiri karena dengan kasus ini wawa mengambil keputusan untuk lebih memilih mempertahankan harga dirinya, mempertahankan anaknya meskipun harus meninggalkan keluarganya. Pada wawancara ini juga Sultan menegaskan bahwa tidak ada perkataan dari istrinya yaitu Aines menjelek-jelekkan ibu kandung Wawa, pada saat itu Aines hanya menyebutkan "ini anak pernah diajarin atau engga ya?". menurut Sultan karena perihal arkha dan bengkel gurun maka dari itu apapun yg disebutkan Sultan dan ines pasti akan dianggap salah oleh Wawa. Sultan bangga Wawa bisa mengambil suatu keputusan, namun kecewa karena dia tidak mau berbicara terkait permasalahan dia. walaupun kecewa, setidaknya dia harus berbicara tentang permasalahannya.

Sultan mengatakan bahwa sampai saat ini dirinya tetap membuka pintu Komunikasi kepada kedua anaknya. Pada akhir wawancara, Sultan Mangkuwanito menyampaikan suatu pesan. "Sekalipun kamu memutus komunikasi dan mengganti namamu, darah dagingku akan terus mengalir di dalam tubuhmu", Ucap Sultan Mangkuwanito I menutup wawancara pada malam hari itu.

Dengan penuh ketegasan, Sultan Mangkuwanito menutup babak klarifikasinya terhadap cerita yang diutarakan oleh Demitrius Eleast. Klarifikasi ini tidak hanya memberikan sudut pandang yang berbeda, tetapi juga mengundang publik untuk merenung lebih dalam terkait peristiwa yang terjadi. Bagaimana klarifikasi ini akan memengaruhi pandangan masyarakat terhadap kisah yang telah menghebohkan ini, masih menjadi pertanyaan besar yang menanti jawaban.

(Red/Chris Martil)

Journalist: Chris Martil

Editor: Chris Martil



Komentar (0)


Tidak Ada Komentar

IKLAN