Indopride Media Inc - Kemunculan alat pancing impor terbaru yang mulai beredar di masyarakat pada minggu kedua bulan Desember telah membawa tren baru di kalangan pecinta memancing. Dengan teknologi canggih dan desain yang lebih efisien, alat ini menjadikan aktivitas memancing semakin mudah dan menyenangkan, sehingga mendongkrak popularitasnya sebagai salah satu hobi paling digemari saat ini.

Sukirman Sunandar, selaku perwakilan dari pemerintah kota, mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat alat pancing terbaru akan tersedia di gunstore dengan harga $IDP100.000 untuk mendukung aktivitas penangkapan ikan yang lebih efisien. Selain itu, pemerintah melalui Dinas Ketenagakerjaan juga akan membersamai empat pekerjaan yang berfokus pada produksi umpan pancing. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan variasi umpan yang lebih beragam, sekaligus mendorong lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

Keempat pekerjaan yang nantinya dapat memproduksi umpan pancingan diantaranya adalah:

1. Nelayan - Umpan Udang dan Ikan Kecil 

2. Peternak - Umpan Cacing dan Umpan Daging Ayam

3. Pertanian - Umpan jagung dan Umpan Beras

4. Tukang sampah - Umpan roti dan Umpan pellet Ikan

Sejauh ini beberapa ikan yang telah berhasil dipancing diantaranya; adalah Ikan Cakalang, Ikan Arwana, Ikan Patin Jumbo, Ikan Nila, Ikan Kerapu, dan banyak ikan lainnya. Ikan-ikan ini nantinya dapat diperjualbelikan secara personal kepada cafe-cafe, pedagang, ataupun disnaker.

Setelah melalui rapat koordinasi antara pemerintah, pedagang, gunstore, dan pihak kepolisian, disepakati bahwa dalam waktu dekat akan dirancang sebuah undang-undang yang mengatur spesies ikan mana saja yang akan masuk dalam kategori hewan dilindungi.

Regulasi ini diharapkan dapat menjaga keseimbangan ekosistem laut sekaligus memastikan pemanfaatan sumber daya ikan dilakukan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.

(Red/ Chris M Massardi)

Thumbnail: Tsaleem Devano

Editor: CM