Indopride Media Inc – Setelah mengalami kerusuhan dan aksi pembakaran beberapa waktu lalu, Balai Kota (Balkot) Indopride akhirnya akan segera beroperasi kembali pada minggu ini karena adanya masa renovasi. Hampir seluruh bagian dalam bangunan mengalami kerusakan parah, mengakibatkan terganggunya berbagai layanan publik dan administrasi pemerintahan kota.
Yang menarik perhatian publik adalah peran besar komunitas Kuli Indopride dalam proses renovasi. Pemerintah Kota Indopride menyerahkan sebagian besar tanggung jawab renovasi kepada komunitas pekerja tersebut, sementara para staf pemerintah hanya melakukan pemantauan dari jauh.
"Kami bekerja siang malam. Hampir semua bagian rusak, dari plafon sampai instalasi listrik," ujar salah satu kuli yang enggan disebutkan namanya. Proses renovasi ini memakan biaya antara IDP 15.000.000 hingga 20.000.000. Kerusakan Balai Kota tidak hanya berdampak pada infrastruktur, tetapi juga menyebabkan penundaan banyak pekerjaan dan terhambatnya proses administrasi. Namun kini, aktivitas pemerintahan telah kembali berjalan seperti sedia kala.
Staff Pemerintah Indopride, Martin Selon, menyampaikan bahwa Balai Kota merupakan simbol milik seluruh warga Indopride. “Bagaimanapun juga, Balai Kota tercinta ini milik semua masyarakat Indopride. Semua punya tanggung jawab penuh atas ketertiban dan keamanan. Jika ada kecurigaan terhadap adanya rencana perusakan, silakan dilaporkan ke pihak berwajib,” tegasnya.
Pemerintah Kota juga berkomitmen untuk mencegah kejadian serupa terulang. Pemkot saat ini sedang menjalin koordinasi dengan kepolisian guna mencari strategi terbaik agar Balai Kota tidak lagi menjadi sasaran aksi vandalisme. Dengan kembalinya aktivitas di Balai Kota, masyarakat berharap stabilitas dan keamanan di Kota Indopride dapat segera pulih sepenuhnya.
(Red/Don Bosco Heisenberg)
Journalist: Don Bosco, Gideon
Thumbnail: Andra
Editor: Andra