Artikel oleh : catatan pilu - Langit kita hidup pasti berjalan seiring dengan waktu. dan jika berbicara soal waktu, kayanya kamu yang lebih ngerti. Ada waktunya ketika aku bertemu denganmu, ada waktunya ketika tumbuh perasaan baru yang untuk pertama kalinya juga muncul dihidupku, ada waktunya ketika aku sadar bahwa perasaan ini memang lebih baik kusimpan saja, karena aku mengerti bahwa tidak semua perasaan harus bersama dengan pemiliknya.
Ada waktu ketika aku menunggu kamu menyadari keberadaanku, untuk sekedar menyapa " hai, aku disini.". Hal kecil yang nyatanya ga mudah kamu wujudkan. Dan ada juga waktunya ketika aku berpikir bahwa, mungkin nantinya akan datang waktu ketika aku harus berhenti dengan waktu-waktu yang sudah berlalu dengan harapan, semua yang sudah jadi kemarin, bisa jadi doa di masa depan. Tapi waktu berjalan, aku mungkin bisa, hatiku mungkin sanggup, tapi tidak dengan hidupku.
Aku sudah terlalu banyak memberimu kesempatan, bahkan kesempatan untuk mematahkan hatiku satu satunya. Dan kayanya... sudah ya? sudah cukup. Kita selesaikan saja cerita yang juga ngga pernah dimulai ini.
Terima kasih, terima kasih sudah menjadi bagian dari hidupku, terima kasih sudah menjadi kenangan yang indah untuk diriku sendiri, dan terima kasih sudah menjadi harapan yang tak terlupakan. Aku akan selalu mencintaimu, setidaknya di dalam hati.
bang galau bang
sama sama kak
lagi galau bro?
terlalu relate sama kisah saya :(