I K L A N

Kasus Pemalakan dan Pengentian Kerja Paksa Membayangi Dunia Pertanian dan Peternakan: Kelompok Orang Tidak Dikenal Menjadi Ancaman

29 Oct 2023
KEJADIAN
KRIMINAL

Indopride News - Ketegangan merayap di daerah pertanian dan peternakan seiring dengan pemalakan dan penghentian kerja oleh sebuah kelompok misterius yang belum diidentifikasi. Sampai saat ini(28/10/2023) para pekerja khususnya di daerah Pertanian dan Peternakan masih mengalami pemalakan dan pemberhentian kerja secara paksa.


Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh salah satu petani yang merupakan korban pemalakan yang kami samarkan namanya dengan inisial X, para pelaku pemalakan biasanya meminta uang sejumlah 5.000$ - 10.000$ IDP. "Selain di palak, saya juga diusir karena mereka bilang wilayah ini merupakan wilayah milik mereka", ucap X pada saat diwawancarai.


Kejadian serupa juga sering terjadi di daerah peternakan. Pemalakan oleh sekelompok orang tidak di kenal masih sering terjadi. Bukan hanya uang, ada juga peternak yang dimintai HP dan juga Radio nya. Hal seperti ini tentunya menimbulkan keresahan bagi para pekerja seperti petani dan juga peternakMenurut keterangan dari salah satu pekerja, kejadian seperti ini biasa terjadi pada jam 23:00 keatas waktu internasional. "Ada patroli yang dilakukan oleh pihak kepolisian, namun patroli tersebut seringnya dilakukan pada jam dimana kegiatan pemalakan tersebut tidak berlangsung", ucap salah satu Petani yang pernah menjadi korban pemalakan. Penghentian kerja paksa dan pemalakan di sektor pertanian dan peternakan semakin menjadi perhatian serius. Para warga juga berharap pihak berwenang dapat berkomitmen untuk mengatasi masalah ini demi perlindungan hak pekerja ternak dan petani yang rentan. (Red/Emil, Niki, Baskara)

Fotografer: Chris Martil

Editor: Bee Kribo


Komentar (1)


warga petani
29 Oct 2023

pak polisi tolong kami pak, pak walikota , siapa pun itu,, area lahan pertanian sudah mulai tidak kondusif .... kami sebagai pekerja tani tidak bisa tenang, di teror terus menerus


IKLAN