Indopride Media Inc — Vincent P. Genocide dan Blaise Robinson, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 03, tampil dengan visi kerakyatan yang tegas. Berangkat dari latar belakang sebagai mantan pekerja Disnaker dan pedagang, Vincent bersama Blaise yang berlatar sebagai pekerja lepas, menyuarakan aspirasi warga kelas bawah—golongan yang mereka akui sebagai tempat tumbuh dan berjuang.
Salah satu janji utama pasangan ini adalah menaikkan UMR kota dari 1.500 menjadi minimal 2.500, disertai pembaruan fasilitas kerja bagi buruh seperti penjahit dengan modernisasi mesin jahit. Mereka juga menampung keluhan para sopir bus yang selama ini merasa gajinya tidak sebanding dengan risiko kerja. Dalam aspek penegakan ketertiban, pasangan ini menawarkan pendekatan baru: bukan dengan pemenjaraan semata, tetapi dengan sanksi barak militer bagi pelanggar ringan sebagai bentuk pembinaan.
Dalam hal diplomasi dan kerja sama wilayah, Vincent dan Blaise menyatakan ketidakpuasan terhadap sistem yang berlaku saat ini. Mereka menilai Roxwood memiliki potensi besar—terutama pada sektor tanah dan kesehatan—dan berkomitmen untuk menjalin hubungan mutualisme yang saling menguntungkan. Di bidang keamanan, mereka berencana membangun sistem pertahanan kota berbasis barak militer serta memasang sistem alarm darurat yang akan mengaktifkan petugas keamanan saat terjadi kejahatan.
Menanggapi isu keterkaitan dengan tindakan kriminal yang sempat terjadi di Indopride, keduanya menegaskan tidak memiliki hubungan apa pun dengan peristiwa tersebut, dan menyayangkan jika ada penyalahgunaan identitas. Timses mereka, yang didominasi warga East, menjadi bukti bahwa dukungan lahir dari komunitas akar rumput. Dalam pesannya kepada warga, Vincent dan Blaise mengajak masyarakat menggunakan hak pilih dengan cermat, memeriksa latar belakang calon, serta mempertimbangkan visi misi yang benar-benar berpihak pada rakyat kecil.
(Red/Andra Wibawa)
Journalist: Tsaleem & Andra
Thumbnail: Andra
Editor: Andra
04 Jun 2025