Indopride Media Inc - Pada hari Kamis(01/02/2024) Jurnalis Indopride Media Inc mendapatkan informasi dari seseorang dengan Inisial AJ untuk datang ke Daerah Istimewa Roxwood. 

Saat sampai di Roxwood, AJ menyampaikan kepada Jurnalis Indopride Media bahwa ada  bom yang tertanam di sebuah tempat di Paleto dan akan terjadi kekacauan di wilayah sekitar Paleto. Oleh karena pihak Kepolisian juga mengetahui akan hal tersebut, akhirnya dilakukan Lockdown di gerbang Daerah Istimewa Roxwood dan sekitarnya. Ketegangan terjadi, ketika beberapa kelompok bersenjata memenuhi Daerah Paleto terutama di Bengkel Pusat. Beberapa kelompok bersenjata melakukan ancaman serius yang tertuju kepada pihak kepolisian, mulai dari penyanderaan Jenderal Ywigara hingga pemblokiran beberapa daerah sekitaran Paleto.

Motif di balik aksi ini adalah adanya dugaan penghianatan kerja sama antara Jendral Monarch dan AJ. AJ memberikan ultimatum sulit kepada kepolisian dengan dua pilihan yaitu:

1. Menyelamatkan Jendral Ywigara.

2. Menyelamatkan Kanpol Paleto.

Pada hari Minggu(04/01/2024), digelar konferensi pers oleh Pihak Kepolisian Indopride. Pihak Kepolisian Indopride memberikan keterangan mengenai peristiwa penyanderaan Jenderal Ywigara. Komando pusat selaku negosiator menyatakan bahwa mereka dihadapkan pada dua pilihan sulit, yaitu menyelamatkan Jendral Ywigara dan salah satu warga atau menyelamatkan Kanpol Paleto. Maka dari itu, komando pusat memilih opsi pertama dengan menyelamatkan sandera Jendral Ywigara dan seorang warga, namun mengorbankan Kanpol Paleto. Keputusan ini menjadi sorotan dan kontroversi di mata masyarakat.

Dalam tanggapannya terhadap pelanggaran kerja sama, Pak Eref mewakili pihak kepolisian mengungkapkan bahwa jika perjanjian tersebut terkait dengan tindakan kriminal, pihak kepolisian lebih memilih melanggar perjanjian demi menyelamatkan para warga. 

Meskipun keputusan ini mengundang kontroversi, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Jurnalis Indopride Media Inc. akan terus memberikan liputan mendalam mengenai perkembangan terkini dan respons masyarakat terhadap kejadian ini.

(Red/Baskara)

Journalist: Baskara,Zams,Hugo, Hima, Chris

Photography: Diniar

Editor: Chris Martil