Indopride Media Inc – Direktur Trans, Paolo, menyampaikan keluhan terkait meningkatnya kasus yang melibatkan layanan taxi dan ojek, yang ternyata berdampak negatif pada citra perusahaan Trans. Menurut Paolo, banyak masyarakat salah mengira bahwa layanan taxi ojek tersebut adalah bagian dari Trans, padahal keduanya berbeda.
“Kami sering menerima keluhan bahwa pengemudi taxi ojek ugal-ugalan, tidak ramah, dan bahkan terlibat dalam tindakan kriminal. Hal ini mencoreng nama baik Trans karena masyarakat tidak tahu bahwa taxi ojek bukan bagian dari perusahaan kami,” ujar Paolo. Selain itu, ia menyoroti fakta bahwa banyak pengemudi taxi ojek tidak memiliki lisensi resmi maupun Surat Izin Mengemudi (SIM). Paolo berharap agar pihak kepolisian, khususnya Poltas, lebih waspada dan mengambil tindakan tegas terkait pelanggaran tersebut. "Kami meminta pihak berwenang untuk meningkatkan pengawasan, terutama soal lisensi pengemudi. Ini penting demi keamanan dan kenyamanan masyarakat," tambahnya.
Paolo juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih waspada saat menggunakan layanan taxi ojek. Menurutnya, layanan ini juga membuka peluang terjadinya tindakan kriminal seperti penculikan. “Kami ingin mengingatkan masyarakat bahwa layanan taxi ojek berbeda dengan Trans. Pastikan untuk memeriksa identitas pengemudi dan layanan yang digunakan demi keamanan,” katanya. Paolo mengkritik langkah pemerintah yang memasukkan layanan taxi dan ojek ke dalam kategori pekerjaan di Dinas Tenaga Kerja tanpa koordinasi dengan pihak Trans. Ia menilai kebijakan tersebut memberikan dampak negatif, terutama karena kurangnya pengawasan terhadap kualitas dan keamanan layanan tersebut.
“Semoga pemerintah bisa lebih bijaksana dalam membuat kebijakan terkait transportasi publik. Jangan sampai hal ini merugikan perusahaan yang sudah beroperasi secara profesional dan menaati aturan,” tutup Paolo.
(Red/Albert Wongso Wyasa)
Thumbnail: Samid
Editor:Albert
Saya sih tetap pilih Trans, karena menggunakan layanan Taxi/Ojek ini, banyak hal2 tidak enak yang dialami orang sekitar saya.
Taxi/Ojek lebih better, dari pada trans, udh armadanya cuek, di ajak ngobrol ga nyambung, hadeh
kuning dan nyaman tetap di TRANS INDOPRIDE
Semoga semakin berkembang.. Ayo naik Trans Indopride!
trans tetep nomer 1.. taxi/ojek ga aman suka ugal ugalan
Taxi/Ojek gk ada tempat pengaduan. klo TRANS misal pengemudinya bertindak yang tidak baik, bisa dituntut. jadi aku tetep TRANS aja
saya naik taxi/ojek saya malah di sandera
saya naik taxi/ojek saya malah di sandera
TRANS lebih baik karyawannya dibimbing supaya lebih aktif ketika ada orderan online masuk jangan dicuekin itu orderan
TRANS lebih baik karyawannya dibimbing supaya lebih aktif ketika ada orderan online masuk jangan dicuekin itu orderan
Saya harap taxi/ojek bisa lebih baik lagi dalam pelayanan, saya sedih pesan ojek dari layanan Taxi/Ojek bawa motornya kayak kesetanan. Saya kejungkel hampir pingsan
mending trans lah
TRANS UDAH PALING AMAN!!!
BAGUS ADA TAXI/OJEK, trans sepi layanan ga ada respon lagi
ah trans suka ga balas layanan, slow respon
trans udah paling pasti gausah tambah yang aneh aneh dah
Kalau Bisa, Seharusnya kalau sudah Punya SIM Kendaraan, Pastinya Harus Tau Aturan Berlalu Lintas. Gak semua TRANS ataupun Taxi Ojek Ugal-ugalan, Beberapa Oknum Warganya saja masih Banyak Yang Ugal-ugalan Terutama Pengendara BUS dan Mobil Balap.
UDAH PALING BENER MENDING TRANS AJA KALO ADA KOMPLEN JELAS HARUS KE SIAPA DAN KEMANA
Saya nyesel pak pesan Taxi Ojek, malah ugal ugalan. mendingan Trans lebih safety
TRANS EMANG TERBAIK
TRANS EMANG TERBAIK
TRANS EMANG TERBAIK
TRANS EMANG TERBAIK
Saya sangat setuju. Trans tuh lebih Aman dan Nyaman Pak.
Bener Pak, Trans Lebih baik banget dibanding Taxi/Ojek. Saya mending pilih Trans
Ahh trans juga kadang ugal, gue berapa kali ketabrak sama trans di perempatan