Indopride media Inc - Pada hari Sabtu(9/3/2024), Ketegangan di Pulau Roxwood mencapai puncaknya saat terjadi kerusuhan antara dua kelompok, yaitu Roxbull dan East Side Brandal (ESB). Konflik ini tak lain merupakan kelanjutan dari tawuran dan penusukan yang terjadi di area Palmer beberapa waktu lalu. Diduga buntut kejadian tersebut adalah dendam yang terus membara dalam diri kedua kelompok.
Jalanan dan jembatan di daerah Roxwood mulai dipenuhi oleh anggota kelompok ESB, yang sebelumnya telah menguasai area tersebut. Pertemuan dengan kelompok Roxbull tak dapat dihindari, dan situasi pun semakin memanas. Kedua belah pihak tak menemukan titik temu, sehingga tawuran kedua kelompok pun tidak terelakkan. Namun, kali ini senjata tajam tidak digunakan oleh kedua kelompok. Meskipun begitu, keberuntungan tidak berpihak pada ESB. Roxbull mendapat bantuan dari semua anggota kelompok yang ada di Pulau Roxwood. Hal ini menyebabkan kekuatan dan jumlah anggota Roxbull melampaui ESB. Dalam pertarungan ini, korban dari pihak ESB berjatuhan dan mereka harus menerima kekalahan yang sama seperti kejadian di Palmer.
Kepolisian setempat segera merespons kerusuhan ini dan melakukan tindakan untuk meredakan situasi. Pasukan keamanan dikerahkan untuk mengendalikan kerumunan dan mencegah eskalasi lebih lanjut. Upaya penegakan hukum sedang dilakukan untuk menangkap para pelaku dan menghindari kembali terjadinya insiden serupa di masa mendatang. Kerusuhan ini telah menyebabkan kekhawatiran di kalangan masyarakat Roxwood. Warga mengharapkan keamanan dan ketertiban segera dipulihkan di pulau ini. Pemerintah setempat diharapkan melakukan pertemuan dengan para pemimpin kelompok dan warga untuk mencari solusi damai dan mengatasi ketegangan yang ada.
Di tengah situasi yang memanas, masyarakat Roxwood berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Semua pihak diharapkan dapat menyelesaikan konflik secara damai dan menjaga keutuhan dan kedamaian Pulau Roxwood.
(Red/Mr Beruang)
Journalists: Mr Beruang, Jesster
Photography : Mr Beruang, Jesster
Videography : Mr Beruang
Editor: Chris Martil