Indopride News - Pada hari Sabtu(6/1/2024) Humas Kepolisian mengadakan konferensi pers dengan Indopride News. Dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Kepolisian memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menggunakan media sosial dengan bijak guna memastikan keamanan dan kenyamanan bersama. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran informasi palsu dan potensi kerawanan lainnya di dunia maya. Johnson Alvarez dan Rick Dekker selaku Humas Kepolisian, mengatakan bahwa masyarakat harus berhati-hati saat menggunakan media sosial. Hal ini dikarenakan belakangan sering sekali terjadi penyalahgunaan teknologi yang ada(pencemaran nama baik, pemberian informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan). Penyalahgunaan teknologi dengan sengaja membawa denda sebesar IDP$50.000 dan penjara dua puluh bulan menurut Pasal 3.15.

Rick Dekker mengatakan bahwa Kepolisian akan terus memantau Media Sosial Twitter, terutama kasus-kasus yang ramai. Kepolisian berjanji akan mengungkap kebenaran jika kasus yang melibatkan salah satu anggota terus dipublikasikan. Selain itu, akun Buzzer atau bodong menerima peringatan serius bahwa Cybercrime Police akan terus mencari pelaku penyalahgunaan teknologi. Dalam situasi seperti ini, sangat penting bagi masyarakat untuk menghindari menyebarkan informasi yang tidak lengkap.

Menanggapi berita yang beredar di twitter beberapa hari yang lalu, kepolisian memberikan klarifikasi bahwa foto terkait anggota polisi yang dikerumuni di sektor 4 hanyalah kegiatan internal polisi yang sedang mendengarkan update terkait kasus yang sedang didalami oleh salah satu anggota Kepolisian.

Dalam penutup konferensi pers hari ini, Kepolisian Indopride mengimbau seluruh masyarakat untuk menggunakan media sosial dengan bijak. Himbauan tersebut disampaikan sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran informasi palsu dan potensi konflik di dunia maya. Kepolisian menekankan pentingnya kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam memanfaatkan sosial media demi menciptakan lingkungan online yang aman, sehat, dan beretika.

(Red/Baskara)

Journalist: Chris, Baskara, Hugo, Zams

Photography: Hugo

Editor: Chris