Indopride Media Inc - Setelah beberapa hari dibuka pendaftaran bagi bakal calon Walikota dan Wakil Walikota oleh Komisi Pemilihan Indopride (KPI) menuai beragam reaksi yang menarik dan unik bagi para bakal calon dan juga warga Indopride. Salah satu kejadian heboh dan kontroversial datang dari dua pasangan sejoli bernama Andre Memet dan Eca, yang dimana pada hari Minggu, pukul 01:30 WIB mendatangi kantor Indopride Media didampingi ajudan dan seorang anggota aktif kepolisian bernama Jhony Zyunk, mereka datang dengan maksud untuk bersosialiasi dan melakukan kampanye, namun naas kegiatan tersebut harus dihentikan karena menyalahi aturan KPI dan melanggar kode etik kepolisian sebagaimana yang dijelaskan oleh bapak Jendra Ywigara Gates yang kebetulan juga sedang berada di TKP.
Mengenai tujuan pasti dan arah dari kedua pasangan ini, mereka menuturkan bahwasannya cita-cita terbesar yang menjadi motivasi utama mereka untuk mendaftarkan diri dan mengikuti kontestasi PEMILU kali ini adalah untuk MENDEWASAKAN Warga Indopride, serta menciptakan pemerintahan yang dilandasi asas KEBEBASAN dan KEADILAN. "Jangan ragu untuk menegakkan Hukum, Ragulah bila hukum tidak dapat ditegakkan" ucap Eca dengan tegas saat dimintai keterangan.
Namun menurut Andre Memet, segala proses dan keputusannnya kedepan akan dilandasi oleh pedoman hidupnya, yaitu : SIKONTOL PANJANG (Situasi, Kondisi, Toleransi, Pantauan dan Jangkauan). Melalui pedoman itulah sebuah peradaban baru bagi Indopride yang lebih baik akan terbangun.
(Red/ Neo Massardi)
Journalist : Sudibyo Prakoso
Photography : Neo Massardi
Editor : Neo Massardi
wahhh
wah bahaya nih
Wadddooohhh ;-)
WHOAH :O