Indopride Media Inc– Sejumlah pelaut di kota Indopride mengeluhkan sulitnya proses pembuatan lisensi berlayar akhir-akhir ini. Banyak dari mereka merasa terhambat oleh berbagai kendala yang menyulitkan aktivitas berlayar mereka.  Proses pembuatan lisensi berlayar yang hanya tersedia pada jam layanan terbatas, yakni dari pukul 14.00 hingga 16.00 dan 20.00 hingga 22.00, menjadi salah satu sumber keluhan utama. Beberapa  pelaut yang merasa bahwa mereka tidak dilayani dengan standar operasional prosedur yang ada.

Salah seorang pelaut, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan rasa frustrasinya saat mencoba mengurus lisensi berlayar. “Saya sudah berusaha untuk membuat lisensi, tetapi malah dilempar-lempar. Saya disuruh pergi ke kantor polisi pusat, lalu ke kantor polisi Roxwood dan sebaliknya. Tidak ada kejelasan sama sekali,” katanya.

Keluhan serupa juga diungkapkan oleh pelaut lain yang telah mengantri namun tidak mendapatkan pelayanan. “Saya sudah antri dari jam 14.00, tapi sampai jam layanan habis, saya belum juga dilayani. Ini sangat mengecewakan dan mengganggu pekerjaan kami sebagai pelaut,” ujarnya dengan nada kesal.
Para pelaut berharap agar pihak kepolisian dapat memperbaiki sistem pembuatan lisensi berlayar ini. Mereka mengusulkan agar memperbanyak petugas yang ada dan prosedur dipermudah untuk menghindari birokrasi yang berbelit-belit. Jika tidak ada perbaikan segera, mereka tidak dapat bekerja, dan ini tentu berdampak pada penghasilan mereka.

Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan para pelaut. Namun, para pelaut berharap agar suara mereka didengar dan solusi segera diambil demi kelancaran aktivitas berlayar di kota Indopride.

(Red/ Hugo Issac)
Journalist : Hugo Issac
Photography : Hugo Issac
Editor : Hugo Issac