Indopride Media Inc — Sebuah aksi vandalisme terjadi di wilayah Roxwood dengan coretan yang menyindir kinerja kepolisian setempat. Tulisan seperti “Sheriff tidak kerja” dan “Sheriff tidak guna” ditemukan di beberapa dinding kota, memicu perhatian publik serta kekhawatiran warga terhadap kinerja aparat keamanan.
Beberapa warga mengaku kesal karena merasa kurang mendapat tanggapan dari pihak sheriff. Salah satu keluhan yang mencuat adalah tentang laporan warga yang dipalakin, namun tidak segera direspon. “Kami sudah lari ke kantor sheriff, tapi tidak ada tindakan cepat,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Menanggapi hal ini, Deputi 2 Sheriff Roxwood, Kael Lithern, memberikan keterangan resmi. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan berjanji akan melakukan evaluasi terhadap seluruh jajaran. “Kami menerima laporan itu dan akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja tim. Kami mohon maaf kepada warga yang merasa tidak dilayani dengan baik,” ujar Kael dengan nada tegas namun terbuka.
Kael juga menegaskan bahwa pihaknya akan memperbaiki sistem pelayanan agar masyarakat merasa aman dan didengar. Ia menambahkan bahwa setiap masukan dari warga akan ditampung sebagai bahan perbaikan ke depan. “Kami siap menerima kritik dan saran. Masyarakat punya hak untuk menyampaikan pendapat, dan kami akan pastikan suara mereka tidak diabaikan,” tambahnya.
Aksi vandalisme ini kini tengah diselidiki untuk mengetahui pelaku dan motif di baliknya. Namun bagi sebagian warga, kejadian ini dianggap sebagai bentuk ekspresi kekecewaan yang seharusnya menjadi alarm bagi peningkatan pelayanan publik di Roxwood.
(Red/Albert W Wyasa)
Journalist: Albert, Tsaleem, Vilo & Aisel
Thumbnail: Tsaleem
Editor: Albert
gatau kerjanya apaan, di begal di depan kantor sheriff, sheriffnya aja cuma diam