Indopride Media Inc – Kepolisian Satuan Narkoba (Satba) berhasil menggagalkan transaksi narkotika dalam operasi yang digelar kemarin. Dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Satba mengungkapkan bahwa operasi ini berhasil menemukan barang bukti narkotika dalam jumlah besar dan menangkap seorang pria berambut merah yang terlibat dalam transaksi tersebut.

Menurut keterangan pihak kepolisian, tersangka yang berusaha melarikan diri saat penangkapan terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di kaki karena dianggap tidak kooperatif. Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita 2000 olahan kecubung, yang merupakan salah satu jenis narkotika berbahaya. Investigasi awal mengungkapkan bahwa tersangka diduga bekerja sendiri dan mendapatkan uang dari penjualan narkotika untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tersangka, yang identitasnya masih dirahasiakan, diketahui berasal dari sebuah pulau dengan latar belakang suku yang tidak diketahui. Hingga saat ini, penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap jaringan yang lebih besar di balik aksi kriminal ini.

Dalam konferensi pers, kepolisian menegaskan bahwa operasi ini adalah bagian dari upaya intensif dalam memberantas peredaran narkotika di Indonesia. Kepolisian juga menyampaikan bahwa hukuman untuk tersangka masih dalam pertimbangan, mengingat kasus ini masih dalam tahap penyelidikan awal. Namun, mereka memastikan bahwa tindakan tegas akan terus dilakukan terhadap siapa saja yang terlibat dalam peredaran narkotika. Tujuan utama dari konferensi pers ini adalah untuk memberikan peringatan kepada masyarakat bahwa peredaran narkotika merupakan ancaman serius yang sedang diberantas oleh kepolisian dan pemerintah. Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkotika di lingkungan sekitar.

Penangkapan ini terjadi di depan pintu tol Palmer, tepat di sisi kanan jalan, yang menjadi lokasi penting dalam operasi tersebut. Satba mengungkapkan bahwa jejak tersangka mulai terdeteksi sejak pembelian awal narkotika yang dilakukan di kawasan Balai Kota, Peternakan, dan Pertanian, yang akhirnya mengarah pada penangkapan di lokasi tersebut. Polisi masih akan melanjutkan penyelidikan lebih dalam untuk memastikan apakah tersangka bekerja sendiri atau ada jaringan lain yang terlibat. Sebuah konferensi pers lanjutan akan digelar untuk memberikan informasi terbaru terkait perkembangan kasus ini.

Dengan keberhasilan ini, Satba dan kepolisian berharap dapat mengirimkan pesan kuat kepada para pelaku kejahatan narkotika bahwa tindakan tegas akan terus dilakukan demi menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat. Upaya pemberantasan narkoba akan terus ditingkatkan, dan dukungan serta kewaspadaan dari masyarakat diharapkan menjadi kunci keberhasilan dalam memerangi peredaran narkotika di Indonesia.

(Red/ Albert Pablo)

Journalist: Albert Pablo, Renata El Wolfman, Callister M, Cocona

Thumbnail: Kyrie Keenan

Photography : Renata 

Editor: Albert