Indopride News - Dalam era perkembangan ekonomi kota ini, profesi pelaut menjadi sorotan sebagai pekerjaan baru yang menjanjikan. Adanya pekerjaan baru di bidang maritim dan peluang karier yang luas telah menarik perhatian banyak individu untuk menjadikan laut sebagai jalur karier yang menjanjikan di tengah kota.

Pada hari Minggu(28/11/2023), Jurnalis Indopride News berhasil mewawancarai warga yang berprofesi sebagai pelaut. Bapak Andra Irawan, merupakan seseorang warga yang sudah bekerja sebagai pelaut semenjak pertama kali pekerjaan ini di resmikan oleh pemerintah. Berdasarkan keterangan yang diberikan, Rute pelayaran dari pekerjaan ini adalah memutar ke beberapa dermaga mulai dari daerah Carnaval, Cargo, Kapal Induk, hingga ke Pulau Cayo lalu nantinya akan kembali lagi ke dermaga awal yaitu Pulau Roxwood. Untuk gaji yang didapatkan dalam sekali putaran bisa dibilang cukup besar, yaitu berada pada kisaran 100.000$ - 300.000$ IDP. selain gaji yang terbilang lumayan, pekerjaan pelaut ini bisa dibilang minim resiko dibandingkan dengan pekerjaan supir bus. menurut pak Andra, yang menjadi kekurangan pekerjaan ini adalah waktu tempuh yang cukup lama yaitu 1 jam, selain itu juga terkadang terdapat sekumpulan perompak yang datang dan meminta HP dan juga Radio serta sering terjadi tabrakan tidak disengaja antar kapal yang menyebabkan dapat terbaliknya kapal-kapal yang sedang berlayar.

Untuk menjadi pelaut, terdapat lisensi yang harus dibuat terlebih dahulu. Lisensi tersebut dinamakan Seaman lisence. Lisensi ini dapat dibuat di Kanpol Pusat(8047) dengan biaya sebesar 150.000$ IDP. "Saya menyarakankan pekerjaan ini bagi warga-warga baru yang belum tau mau bekerja dimana. selain minim resiko, pekerjaan ini juga memiliki pendapatan yang lumayan. namun tetap saja harus punya lisensi terlebih dahulu", ucap Andra pada wawancara pagi hari itu.

Dengan berkembangnya sektor maritim, pelaut menjadi pekerjaan baru yang diminati di kota. Diharapkan, kehadiran profesi ini tidak hanya memberikan peluang karir baru bagi masyarakat, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan sektor kelautan di Kota ini.

(Red/Chris Martil)

Journalist: Callister M. Satya & Chris Martil

Photography: Chris Martil

Editor: Chris Martil