Indopride News - Kejadian tidak mengenakan menimpa salah satu pedagang Lounge, Adora Ebel. Ia ditemukan tak sadarkan diri dan bersimbah darah setelah sempat disandra oleh sekelompok orang berbaju kuning pada Senin (18/09/2023).

Menurut keterangan saksi, Archpil L. Warren yang juga merupakan pedagang Lounge mengatakan, kronologi awal penyandraan tersebut dipicu ketika sekelompok orang berbaju kuning datang ke Lounge untuk membeli makanan, tetapi tidak ingin membayar terlebih dahulu. Kemudian Adora Ebel selaku Finance Lounge menjelaskan seputar Standar Operational Procedure (SOP) di Lounge yang mengharuskan setiap pembelian harus dibayar terlebih dahulu sebelum menerima pesanan.

Tidak terima dengan ketentuan SOP tersebut, terjadilah adu mulut antara Ebel dan sekelompok orang itu dan mereka mengancam Ebel jika tidak memberikan pesanannya terlebih dahulu. Dan pada akhirnya Ebel memberikan keinginan kelompok tersebut.

Setelah kepergian kelompok tersebut, tidak berselang lama mereka kembali datang ke Lounge dan langsung menodongkan pistol kepada semua orang yang ada di lounge dan menyebut dirinya dari Eastside Brandals (ESB). Kelompok tersebut sempat menembak ke langit-langit Lounge dan mencari Ebel. Akhirnya Ebel dibawa oleh kelompok tersebut ke tempat yang tidak diketahui oleh pihak Lounge.

Setelah beberapa lama, tiba-tiba Ebel ditemukan di depan Lounge dalam keadaan tak sadarkan diri dan luka tembak di bagian paha. Korban langsung dibawa ke Puskesmas SS sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Monzona.

Saat ini kasus penyanderaan ini masuk dalam kategori kasus berjalan, dan pihak kepolisian masih mendalami dan mengidentifikasi kasus tersebut.

(red/Nevix, Chris Martil)