Indopride News - (11/11/2023) Dipersiapkan dalam 2 minggu, Bahamas mendulang sukses dalam menyelenggarakan ajang perlombaan Warship Battle. Banana boat, kendaraan laut yang dulu sempat viral di kota Indopride hingga redup eksistensinya ini ingin dihidupkan dan dipopulerkan kembali. Bahamas sendiri turut bereksperimen dalam menuangkan ide-ide untuk membuat acara lebih meriah lagi, yaitu perang menggunakan taser diatas laut dengan mengendarai banana boat.

"Kunci dari kesuksesan acara ini sendiri ada pada ketua ya, ketua menggerakan semua anggota, jadi kita saling bantu satu sama lain," ujar Azyva ketika diwawancarai tentang kunci kesuksesan acara Warship Battle ini. Disponsori oleh Sultan Mangkuwanito, acara yang berlangsung pada Sabtu malam ini berlangsung dengan mengantongi izin, dikarenakan penggunaan taser yang tidak untuk dipakai sembarangan. Di lokasi sendiri, sudah siap EMS yang langsung bertindak apabila adanya korban dan Mekanik apabila kendaraan bermasalah. Diikuti total 22 tim dengan jumlah 44 peserta perlombaan dan mmemiliki total hadiah $IDP 6.000.000

Warship battle ini sendiri di menangi oleh:

Juara 1 dengan hadiah $IDP 3.000.000: Joko & Sabitha 

Juara 2 dengan hadiah $IDP 2.000.000: Bloody & Simi

Juara 3 dengan hadiah $IDP 1.000.000: Wendy & Agus

"Ragumu, Rugimu" Ucap Joko sebagai pemenang lomba Warship Battle. Joko dan Sabitha, selaku juara pertama dalam perlombaan ini mengaku tidak menyangka akan bisa sampai sejauh ini, dimana Joko sebagai penembak dan Sabitha sebagai pengemudi *banana boat*. Joko mengakui kalau pada babak pertama perlombaan, ia dan Sabitha menang karena beruntung, sementara pada babak kedua mereka sempat memiliki perbedaan pendapat. Joko berujar, "Bisa memenangkan ini adalah sebuah kebanggaan sendiri buat saya, ini cukup mengasah otak saya untuk bsa menjalin kerja sama dngan baik", maka dari itu ketika babak ketiga di mulai, jalinan kerja sama antara Joko dan Sabitha pun menjadi lebih baik.

Sabitha mengaku senang selama menjalani perlombaan, karena menurutnya, perlombaan Warship Battle ini cukup unik dan ia pun mendapatkan banyak kenalan di lokasi. "Iya, hadiahnya untuk bayar hutang dan beli makanan paling sih," jelas Joko dan disetujui oleh Sabitha. Joko dan Sabitha berharap, lomba ini akan terus ada karena pasti akan sangat ditunggu-tunggu, terlebih bagi para peserta yang pernah mengikuti Warship Battle.

Kompetisi Warship Battle ini berhasil menampilkan kerja sama yang penting antar tim, yang tentu saja menjadi acuan utama dalam perlombaan. Meskipun begitu sukses, acara ini sempat mengalami kendala dikarenakan terjadinya gempa. Sehingga, ketika alat-alat tempur sudah dibagikan, beberapa peserta ada yang membawanya pulang dan tidak mengembalikan ke panitia, "Mungkin itu ada kesalahan dari kita juga, karena peserta yang bawa taser itu kabur ga ngedenger brieffing dari kita soal itu dipinjamkan bukan di kasih," jelas Azyva, salah satu panitia, yang menyesali terjadinya hal tersebut.

_{Hiburan dari Panitia Bahamas selagi event Warship Battle berlangsung, Sabtu, 14 November 2023. [Indopride News/Abian Emilio]}

Dengan antusiasme yang tinggi dari para warga kota Indopride, event banana boat ini akan diadakan lagi oleh Bahamas, namun tidak dalam waktu dekat. "Akan ada event yang lebih besar lagi dibulan Desember, jadi tunggu saja ya." ungkap Azyva pada sesi wawancara sore itu. Azyva sendiri berharap, bagi para pendaftar event untuk tidak mendaftar pada saat acara sedang berlangsung, karena akan membingungkan panitia untuk mengatur ulang situasi, "Kalau party-party mau bekerja keras lebih lagi pasti event akan jadi lebih besar dan sukses" ucapnya sebagai penutup rangkaian wawancara sore itu.

(Red/Veronica Ishikawa, Niki Malika, Abian Emilio, RR Cramel Mangkupersia)

Photographer: Veronica & Emilio

Editor: Jennie van Dynes