I K L A N

“Kami Butuh Aksi, Bukan Janji”—ESB Tantang Para Paslon di Tengah Aksi Penyanderaan

18 Jun 2025
KEJADIAN
KRIMINAL

Indopride Media Inc — Penyanderaan yang terjadi di Bandara Koordinat (10014) pada 18 Juni 2025 oleh kelompok Eastside Brandals (ESB) kini menjadi sorotan nasional. Aksi yang awalnya dinilai kriminal, ternyata mengandung pesan politik tajam: mereka ingin menguji kepedulian nyata para paslon terhadap rakyat, bukan sekadar janji kampanye.

Hanya Keshi Clausius dari Paslon 01 yang hadir langsung ke lokasi dan menjemput para sandera. Tindakan ini menjadi pembeda mencolok di tengah absennya paslon lain, yang justru menimbulkan pertanyaan besar soal komitmen mereka terhadap keamanan dan kemanusiaan.

Menurut keterangan pihak kepolisian, ESB tidak menuntut uang atau imbalan, bahkan tidak meminta campur tangan KPI. Mereka hanya ingin para paslon datang dan menunjukkan keberanian serta empati. Polisi pun menyebut permintaan mereka “aneh tapi tidak berbahaya”—karena mereka konsisten meminta aksi damai.

ESB mengaku geram karena debat resmi tidak pernah membahas isu kriminalitas dan keamanan warga. Aksi ini jadi cara mereka memaksa publik melihat siapa yang peduli pada rakyat bukan cuma saat kampanye, tapi ketika nyawa rakyat dipertaruhkan.

“Kalau kalian enggak bisa hadir saat warga butuh kalian, jangan salahkan kalau kalian kalah suara.” Ucap salah satu anggota ESB. ESB juga menegaskan tidak terafiliasi dengan paslon manapun, termasuk yang sebelumnya didiskualifikasi. Mereka menyatakan bahwa aksi ini murni lahir dari keprihatinan atas politik yang terlalu banyak omong, tapi minim aksi nyata.

Jika tidak ada paslon lain yang datang, mereka akan menyerahkan sandera ke pihak kepolisian. Namun mereka menegaskan bahwa sikap paslon akan jadi cermin bagi masyarakat untuk menentukan siapa yang pantas dipilih.

(Red/Devano N Clausius) 


Komentar (0)


Tidak Ada Komentar

IKLAN