I K L A N

Kepolisian Berhasil Tangkap DPO Terkait Penghinaan Terhadap Institusi Polisi: Klarifikasi Tersangka Terungkap!

24 Oct 2023
KEJADIAN

Indopride News - Pada hari Jumat (20/10/2023) Kepolisian telah berhasil menangkap salah satu DPO terkait kasus penghinaan terhadap insitusi Kepolisian. Tersangka yang tertangkap melalui Operasi Tangkap Tangan ini Berinisial W.N.S yang merupakan salah satu dari 5 DPO Kepolisian terkait penghinaan terhadap institusi kepolisian di Media sosial.

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh pihak kepolisian pada saat konferensi pers hari itu, disebutkan bahwa penangkapan ini dilakukan karena ada beberapa indikasi ujaran kebencian yang dilontarkan tertuju kepada pihak kepolisian di media sosial. Namun dalam kasus saudara W.N.S ini bukan karena cuitan yang dia berikan, melainkan nama akun pengguna "Anti Police" yang tentu sangat jelas dapat menggiring opini yang tidak Valid kepada publik. Sebelum tertangkapnya W.N.S, sudah ada terlebih dahulu penangkapan terhadap kasus Cyber Crime ini. Kepolisian juga sudah memverifikasi bahwa para tersangka tidak saling mengenal satu sama lain, namun hal ini merupakan reaksi atas aksi penghinaan terhadap instansi kepolisian di media sosial.

Sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan penelusuran dan juga pengintaian terhadap 3 DPO lainnya. Pihak Kepolisian juga menghimbau agar masyarakat dapat menggunakan Sosial Media dengan bijak, karena Pihak kepolisian juga akan terus memantau isu yang beredar di Sosial Media.

Membawa berita terkait kasus penghinaan terhadap institusi Kepolisian, salah satu tersangka telah memberikan sebuah klarifikasi mengenai peran serta niat di balik kontroversi ini. W.N.S mengatakan bahwa kronologi yang dikatakan oleh pihak kepolisian pada saat konferensi pers dimana dikatakan bahwa W tertangkap setelah dilakukan pengejaran itu salah. W mengatakan bahwa pada saat itu dirinya sedang bertemu dengan abangnya yang berinisial L.O dan dirinya saat itu mempunyai kepentingan untuk membuat SKCK di Kantor Polisi. W.N.S juga menyampaikan bahwa dirinya tidak ada maksud untuk menghina kepolisian. Dirinya bertemu dengan seseorang yang ingin menjual foto-foto almarhum anggota keluarga W.N.S yang merupakan korban dari tragedi 18 orang yang di hukum mati, orang tersebut menawarkan W.N.S harga 1 fotonya adalah senilai 50.000$ IDP. Namun orang tersebut membuat tawaran lain, tawaran tersebut adalah sekitar 10 foto anggota keluarga W.N.S akan diberikan secara gratis asalkan dirinya mau membuat Akun Twitter yang menjelekkan instansi kepolisian dan juga turut serta bereaksi terhadap cuitan di Twitter yang menyudutkan kepolisian. saat ini nama orang yang memberikan foto tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Sampai saat ini belum ada konfirmasi dari kepolisian terhadap klarifikasi yang di berikan, sampai saat ini juga pendalaman terhadap dpo lainnya masih terus dilakukan. Kepolisian juga memberikan sebuah pesan terhadap musuh-musuh kepolisian di luar sana. "bangkai jika dikubur sedalam-dalam nya pada akhirnya akan tetap tercium, hal ini tentu karena pada dasarnya bangkai tersebut sudah busuk. maka dari itu berhati-hatilah dan gunakan Sosial Media Secara bijak", ucap salah satu anggota kepolisian yang menutup konferensi pers pada pagi itu. (Red/Chris Martil, Veronica Ishikawa)

Fotografer: Boril Tjendana

Editor: Nevix


Komentar (0)


Tidak Ada Komentar

IKLAN