I K L A N

Kantor Polisi Jadi Sasaran Vandalisme, Penyidikan Masih Berlangsung

06 Dec 2024
KEJADIAN
KRIMINAL

Indopride Media Inc -  Aksi vandalisme kembali menghebohkan masyarakat setelah tembok kantor polisi setempat ditemukan penuh dengan coretan yang berisi kata-kata pelecehan terhadap institusi penegak hukum. Insiden ini terjadi saat sebagian besar petugas tengah menjalani pelatihan di federal, sehingga jumlah personel yang berjaga di kantor sangat terbatas. Kepolisian menyatakan bahwa aksi tersebut kemungkinan direncanakan dengan memanfaatkan situasi kantor yang relatif sepi. Berdasarkan laporan awal, diperkirakan ada sekitar sembilan orang yang terlibat dalam kejadian ini. Coretan-coretan di dinding tidak hanya mengandung penghinaan, tetapi juga merusak estetika dan fasilitas umum milik negara.  

Kepala Biro Humas Kepolisian, Pak Rick, menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan upaya maksimal untuk mengungkap identitas pelaku. "Kami telah mengamankan rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian. Saat ini, bukti-bukti tersebut sedang kami pelajari. Namun, hingga saat ini, belum ada pelaku yang berhasil diamankan," jelasnya. Selain memeriksa rekaman CCTV, kepolisian juga telah mengerahkan tim untuk mengumpulkan bukti di tempat kejadian perkara (TKP). Tidak hanya itu, pihak berwajib juga membuka saluran pengaduan bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait insiden ini. “Kami menghimbau warga untuk tidak ragu melaporkan hal sekecil apa pun yang mungkin dapat membantu proses penyidikan,” tambah Pak Rick.  

Aksi vandalisme ini menuai kecaman dari berbagai pihak. Selain merugikan negara karena merusak fasilitas umum, tindakan ini juga dinilai mencoreng nama baik institusi kepolisian yang selama ini berperan sebagai penjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Sebagai respons, kepolisian menegaskan komitmennya untuk mengusut kasus ini hingga tuntas. Pelaku, jika tertangkap, akan dikenai sanksi sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku. "Ini bukan hanya soal kerugian materiil. Tindakan seperti ini adalah bentuk penghinaan terhadap negara dan hukum yang harus ditindak tegas," kata seorang pejabat kepolisian yang enggan disebutkan namanya.  

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh insiden ini. Kepolisian berharap kerja sama dari semua pihak agar kasus ini segera terungkap. Di sisi lain, pihak berwenang juga berencana meningkatkan pengamanan di kantor polisi, terutama saat sebagian personel tidak berada di tempat, guna mencegah kejadian serupa terulang di masa depan. Aksi vandalisme semacam ini menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga fasilitas umum sebagai milik bersama. Kepolisian berharap dengan tertangkapnya pelaku, pesan tegas dapat tersampaikan kepada masyarakat bahwa perusakan fasilitas negara adalah pelanggaran serius yang tidak akan ditoleransi. 

(Red/ Albert Wongso Wyasa)
Journalist : Albert Wongso Wyasa, Chelly El Wolfman, Andra Wibawa, Samid B Wongso  
Thumbnail : Samid B Wongso 
Photography: Samid B Wongso
Editor: Albert Wongso Wyasa


Komentar (0)


Tidak Ada Komentar

IKLAN