Indopride News - Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Kamis(7/12/2023), pihak berwenang mengungkapkan perkembangan terbaru terkait penangkapan salah satu pelaku penculikan Justin Jeremy. Detail rinci seputar penangkapan ini dijelaskan untuk memberikan pemahaman kepada publik mengenai upaya penegakan hukum yang telah dilakukan.
Pada konferensi pers ini, pihak kepolisian menghadirkan seorang pelaku yang berhasil ditangkap melalui operasi tangkap tangan(OTT). Pelaku dengan inisial A.S ditangkap saat sedang bersantai di daerah pantai Gargym. Saat dilakukan penangkapan, pelaku langsung diinterogasi di tempat. Setelah melalui proses interogasi, pelaku akhirnya jujur bahwa dia merupakan salah satu orang yang melakukan penculikan dan penganiayaan kepada Justin Jeremy.
Sebuah Fakta baru ditemukan, bahwa penculikan Justin Jeremy ini diinisiasi oleh sekelompok orang yang berasal dari sebuah organisasi bernama Front Pembela Warga Indopride(FPWI). Organisasi ini bergerak secara underground untuk membantu warga-warga baru yang biasanya mengalami kesulitan saat berada di kota. A.S mengaku bahwa dirinya mendapat arahan dari petinggi FPWI untuk menghakimi perbuatan yang dilakukan oleh Black Tiger. Menurut keterangan yang diberikan oleh A.S, peringkusan yang mereka lakukan terhadap Justin Jeremy dilakukan secara terstruktur dan terorganisir. Mereka mendapatkan arahan langsung dari pemimpin organisasi untuk meringkus Jeremy yang diindikasikan terlibat dalam kelompok kriminal bernama Black Tiger. Hal ini merupakan kasus pertama yang melibatkan FPWI, sampai saat ini pihak Kepolisian sedang mengumpulkan informasi sebanyak-banyak nya terkait organisasi FPWI ini.
"Pengumpulan informasi terkait FPWI terbilang sulit, karena Organisasi ini bergerak di bawah tanah dan dalam melakukan suatu aksi setiap anggota tidak mengenal rekan-rekannya satu sama lain", ucap Kolonel Johnson Alvarez.
Pada konferensi pers ini, A.S mengakui bahwa dirinya sudah mempertimbangkan segala kemungkinan yang ada sebelum dia dan rekannya menyiksa Justin Jeremy. A.S juga mengakui bahwa tongpol yang dia gunakan merupakan barang yang dia temukan di bangunan penjaitan lama tersebut.
Dalam konferensi pers yang diadakan hari ini, pihak berwenang mengumumkan berhasilnya penangkapan salah satu pelaku penculikan Justin Jeremy. Pencarian kepada 3 pelaku lainnya masih akan terus dilakukan. Dengan pengakuan yang diberikan oleh A.S, polisi menegaskan tidak ada anggota kepolisian yang terlibat dalam penyiksaan dan penculikan Justin Jeremy. Selain itu, dengan dilaporkan adanya keterlibatan organisasi FPWI dalam peristiwa ini, membuka pintu investigasi yang lebih luas terkait keberadaan organisasi independent ini. Pihak kepolisian akan terus mencari informasi untuk mendapatkan jaringan dari organisasi FPWI ini.
(Red/Chris Martil)
Journalist: Callister, Bagus Hah, Hugo Issac
Photo: Bagus Hah
Editor: Chris Martil